Orang tua adalah
sosok yang harus di dahulukan setelah Allah dan Nabi Muhammad. orang tua adalah
sosok yang telah berperan penting dalam hidup kita. Mereka telah merawat dan
membesarkan kita tanpa lelah dan tanpa pamrih. Jadi sudah sepantasnya lah kita
sebagai anak berbakti kepada mereka, orang tua kita. Bahkan setelah menikah pun
kita diwajiabkan berbakti pada kedua orang tua kita.
Tadi siang waktu
sholat jumaat. Khotib berkhotbah dengan tema mumuliakan orang tua. Dalah
khotbahnya beliau menceritakan sebuah kisah seorang anak laki-laki yang taat
beribadah. Taat menjalankan perintah Allah SWT. Sholat lima waktunya tidak
pernah ia tinggalkan, sholat sunnah pun selalu ia jalankan. Rajin bersedekah,
zakat ia tunaikan. Kewajibannya sebagai
mahluk ciptaan Allah tak pernah ia abaikan. Bahkan hubungannya terhadap sesama
manusia, ia selalu menjaga perilaku dan ucapannya dalam bergaul. Tak ada cela
satu pun. sudah bisa dipastikan seratus persen dia akan menjadi calon penghuni surga.
Hingga disuatu hari tatkala malaikat maut datang tuk menjemputnya. Dalam
keadaannya yang sekarat ia dibisikkan syahadat di telinga kanannya. Namun
jangankan tuk mengikuti ucapan itu, menggerakkan bibirnya saja ia tidak
sanggup.orang-orang yang ada disekelilingnya pun terheran-heran karena
sepengetahuan mereka ia adalah orang yang taat beribadah. Hingga akhirnya
seseorangpun menanyakan perihal ini kepada Rasulullah SAW. Maka nabipun
menanyakan kepada orang tua anak tersebut. “Apakah anak ibu selama hidupnya ia
pernah menyakiti hati ibu”, Tanya Rasulullah kepeda ibu anak tersebut. “iya…
sewaktu dia masih bujangan dia selalu memperhatikan saya, menyayangi saya,
namun ketika dia sudah menikah dia tidak pernah lagi memperhatikan saya. Dia
lebih sayang pada istrinya dibanding saya. Saya sangat sakit hati”
Nabi pun
menyuruh orang tua tersebut untuk menemui anaknya di ambang sakaratul maut.
Jiwa keibuannya pun muncul. Ia pun mendatangi anaknya. Baru sampai di depan
pintu anaknya tersebut langsung bisa mengucapkan syahadat. Jadilah ia meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
Marilah kita
mengambil hikmah dari sepenggal kisah diatas bahwa betapa pentingnya berbakti
kepada orang tua bahkan setelah kita menikah. Bersyukurlah kita yang masih
memiliki orang tua. Jadi marilah dari sekarang kita memuliakan, berbakti kepada
kedua orang tua kita. Jangan membuat mereka sakit hati bahkan sampai membuat mereka meneteskan air mata kepedihan
karena merasa tersakiti oleh kita.
Bagi mereka yang
orang tuanya sudah tiada dan belum sempat berbakti kepada mereka maka
lakukanlah ketiga hal berikut yaitu:
1.
selalu mendoakannya setelah
sholat lima waktu maupun setelah sholat sunnah;
2.
selalulah beramal sholeh,
menjalankan perintah dan menjauhi
larangan Allah SWT. Pahalah yang anda dapatkan akan diterima juga oleh
kedua orang tua kita di alam sana (alam barzah)
3.
berbuat baik, selalu menjalin
silaturahmi kepada orang-orang terdekat orang tua kita.
Insya’allah
apabila kita menjalankan ketiganya ini maka kita sudah tergolong anak yang
berbakti kepada orang tua kita.
Firman
Allah: “kami perintahkan kepada manusia
supaya berbuat baik kepada kedua orang ibu bapaknya..” (QS. AL AHQAF:15)
FIRMAN ALLAH :
“..maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’
dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepda mereka perkataan yang
mulia.” (QS. ISRAA’: 23)
MEMULIAKAN ORANG TUA
Reviewed by KOST PUTRI 165
on
April 12, 2013
Rating:
No comments: