tag:blogger.com,1999:blog-64199765137823000862024-02-19T08:33:13.362-08:00KOST PUTRI 165KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-3055338381301666822020-06-07T07:00:00.000-07:002020-06-07T07:00:23.650-07:00Resep Pisang Goreng Sederhana Rasa Istimewa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaJwFXogxi4bphDooBsl-B0eDFRVFeTfIq_IVsGmcmJW-yy39-g1Gt7r1SSeoMwOqk6_6fc7qTokVeq8BBgS8JOPn6QD1XCM1dp7QoDBtzcoD7P0kZ98VFD4DR5LIf3rgarPTRmpeArqE/s1600/pisang+goreng+enak.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="751" data-original-width="756" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaJwFXogxi4bphDooBsl-B0eDFRVFeTfIq_IVsGmcmJW-yy39-g1Gt7r1SSeoMwOqk6_6fc7qTokVeq8BBgS8JOPn6QD1XCM1dp7QoDBtzcoD7P0kZ98VFD4DR5LIf3rgarPTRmpeArqE/s320/pisang+goreng+enak.jpeg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Hi Gangs, kali ini aku mau bagi-bagi resep pisang goreng. resep ini merupakan otak atik aku sendiri loh. dan aku juga gak nyangka hasilnya bisa seenak ini. maka dari itu aku pengen bagiin resepnya ke teman-teman semua biar bisa juag merasakan wenaknya pisang goreng ala anak KP165. hehehe...</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">nah ini dia resepnya gangs..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Bahan:</span></div>
<div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Pisang yang sudah masak, jangan bonyok ya...(pisang gorengyang aku bikin kemarin pakai pisang raja tapi kalau ga ada ya paki pisang kepok juga bagus).</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Tepung terigu protein sedang 1/4 kg untuk satu sisir pisang. (buka promosi ya tapi tadi aku pakai tepung segi tiga biru protein sedang)</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Tepung Maizena satu sendok makan</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">garam secukupnya (jangan sampai keasinan ya gangs. cukup seujung sendok teh aja)</span></li>
</ol>
<div>
<span style="font-size: large;">Cara Membuat:</span></div>
</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">buat adonanya gangs. siapkan tepung di dalam mangkon. masukkan tepung maisena dan garam. Tuangkan air secukupnya dan aduk sampai rata. jangan keenceran ya gangs. bila tepungnya tidak nempel berarti keenceran adonannya. </span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">celupkan pisang yang sudah di belah dua ke dalam adonan.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">masukkan pisang yang sudah berselimut tepung kedalam minyak goreng yang sudah mendidih.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">goreng sampai kecoklatan. jangan hangus ya gangs. hihi</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">nah itu tadi resep pisang goreng yang bakal membuat teman-teman ketagihan. hehe</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">semoga bermanfaat ya gangs...</span></div>
KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-28260544115002540032016-09-15T08:06:00.000-07:002020-06-07T08:07:33.213-07:00BIDIK KAKI KENA KEPALA<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9p1L6g1TzgcgYVyzAcchIiPsZ77S36dJTPw1a2-cyuscNDfIDiAPI2wP-g3SJf3CX1mVjAv1IiGgoFEZRkYYNsWUU1jvAfZheOyg9kF27MwdTxesd8GEavsLXahdDLcQtFXPJYLmKsVg/s1600/tembak+kaki+kena+kepala-cerita+lucu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9p1L6g1TzgcgYVyzAcchIiPsZ77S36dJTPw1a2-cyuscNDfIDiAPI2wP-g3SJf3CX1mVjAv1IiGgoFEZRkYYNsWUU1jvAfZheOyg9kF27MwdTxesd8GEavsLXahdDLcQtFXPJYLmKsVg/s400/tembak+kaki+kena+kepala-cerita+lucu.jpg" width="400" /></a></div>
Terlalu lama..sangat lama...lama sangad gak ada
mosting...nulis dulu ah...<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Ini cerita tentang polisi penjara.</div>
<div class="MsoNormal">
Aku adalah seorang polisi penjara di sebuah kota di negeri atas angin. kota yang penduduknya ramah-ramah. Hari itu tepatnya hari selasa 13 september 2016, kantor kami akan ngadain acara makan bareng dengan keluarga besar penjara atap langit. Rencananya, menu makanannya adalah gulai kambing ama sate kambing. Pak Muji yang merupakan rekan kerjaku dan sekali gus adalah tetanggaku, bersedia memasakkan makanan perjamuan
akbar tersebut. Akbar coyy...akbar mana mana akbar...hihi...<br />
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Rekan kerja yang tinggal satu
komplek dengan pak Muji turun tangan untuk membantu memasak. Pokoknya besok
pagi menu makanan harus sudah siap disantap rame-rame.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Jadi lah sore itu ramai dirumah pak Muji untuk membantu
masak-masak. Ada yang kebagian tugas ngiris bawang, ngulek. Ada juga jadi
tukang tusuk sate. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Aku, Widot dan pak Igun dapat tugas menangkap ayam. Pak Igun nyumbangin ayam jantannya 2 ekor untuk disate.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
perburuan pun dimulai. tanpa perlawanan berarti 1 ekor berhasil ditangkap karena kebetulan itu ayam masuk kekandang, jadi tinggal sergap. sikat. tangkap. ringkus. atau apalah...hehe. Yang satunya lagi berhasil
kabur dari kandang. yang satu itu sepertinya memiliki naluri yang tajam untuk mendeteksi bahaya yang mengancam nyawanya.<br />
Kami pun bertiga melakukan pengejaran. Muter kiri, muter
kanan, sergap...lolos. kejar lagi...lagi lagi dikejar...melewati semak-semak, melompati
comberan, tiarap di bawah jemuran, meliuk ke kiri ke kanan, sergap...lolos
lagi. Lari kencang..hilang jejak...kami lelah. Ngos-ngosan. Widot yang rada tambun terduduk kehabisan nafas. Aku jalan
terengah-engah. Pak Igun jalan sempoyongan mencari jejak.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
“itu dia” teriak pak Igun. Ayamnya disamping rumahku. Sepertinya
aku harus menggunakan senjata pamungkasku untuk menangkap ayam itu. Sudah terlalu
lelah kami mengejarmu anak muda. Aku memompa senapan angin yang sedari tadi aku
bawa. Sudah cukup Ferguso kau membuat hidup kami terasa sulit. </div>
<div class="MsoNormal">
“ya pak, jangan dekat dulu saya mau nembak ayamnya”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Aku membidik kepalanya. Dorr....ayamnya kabur. Tembakanku meleset.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dia lari kesamping rumah pak Nyayuks. Dia berbaur dengan ayam
yang lain. Dia sedang ngobrol dengan seekor betina dan dua ekor jantan. Tidak terlau
banyak gerakan namun temannya yang betina terlalu pecicilan. Ga mau diam. Kutahan
tembakanku. Kutunggu si betina diam. Hingga akhirnya di berhenti di samping
kanan si jantan incaranku. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Akupun mengarahkan senjataku ke target, Si jantan yang tua
keladi dan bau tanah yang dagingnya mungkin sudah sangat alot itu. Kutarik napas
dalam-dalam untuk persiapan menahan napas saat menembak, moncong senajataku tetap di posisi kuncian. Kali ini aku yakin si
jantan akan terkapar. Selain karena jaraknya hanya 6 meter juga karena si jantan gak banyak gerak. sepertinya dia sedang merayu si betina. Memang si betina itu merupakan kembang desa di
komplek kami. Jadi wajar si tua bangka itu ngebet pengen memilikinya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Aku mengucapkan basmala dalam hati. Mata kiriku tajam
menatap si tua bangka. Target sudah terkunci. Kepalanya akan bocor terkena perulu
tumpulku. Timah sebesar upil akan membuatnya tak lagi ganjen. Dia akan bertobat
di tarikan nafas terakhirnya. Tapi sudah
terlambat. Pertaubatanmu tidak di terima lagi wahai si tua bangka. sudah
terlabat...<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Kutarik pelatuknya...dorrr.....dan....ayam berhamburnan. Tapi
aku melihat ada yang klepek-klepek...alhamdulillah ayamnya kena.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
“ pak Igun, ayamnya sudah kena” teriakku girang pada pak Igun. Bangga bisa meringankan beban
perburuan Widot dan pak Igun.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
“kena kah...berarti lain tu. Maka itu ayam nya yang handak
kita tangkap...?” ujar pak Igun dengan nada pasrah, sambil menunjuk kearah
sasaran yang berhasil kabur. Dia mendekati ayam yang klepek-klepek. Ternyata ayam
indukan pak Igun yang kena peluru. “ya kan... lain. Ini ayam indukan-ku” <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Whatttt...tembakanku meleset kah.? Bhahahahahaaaa...aku langsung tertawa
terpingkal-pingkal. Tidak perduli dengan kesedihan pak Igun. tidak perduli untuk bersimpati atas kematian si bunga desa,
indukan kesayangan pak Igun. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Bhahahahaha...aku terpingkal-pingkal. Aku teringat dengan
anekdot bahwa hati-hati sama polisi penjara. Kalau dia nembak, membidik kaki, Kepala
yang kena. Bhahahaha...<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Gimana tidak. Pelatihan menembak polisi penjara boleh
dibilang gak pernah. Soalnya hanya dilatih pada saat latihan kesamaptaan. Itu pun
hanya satu kali saja selama pelatihan kesamapataan tersebut. Dan pelatihan
kesamaptaan Itu terkadang hanya sekali selama
menjadi polisi penjara sampai dia pensiun nanti. Gimana ga meleset tembakannya.
Jangan sampai kalian jadi sasaran tembaknya pak polisi penjara.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Ayam mana ayam...tembak...<o:p></o:p></div>
KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-9146280126060623272016-05-11T03:49:00.002-07:002020-06-04T07:41:10.061-07:00CINTAMU SEMURNI NAMAMU<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTkIhVs46v5oG3XuzQeqUZAt7gkQmdq0Afoj4LDKRfdf3p_caewAzyH6liMLIen_c6pX9Qec7aMkA3JKFsmJqd__u6JuilRJkQxFNNWSqvbA2uB8C-_PyyEbJxOgPLTx2tgK2EE8mQPtE/s1600/cinta+sebening+embun-kp165.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="271" data-original-width="186" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTkIhVs46v5oG3XuzQeqUZAt7gkQmdq0Afoj4LDKRfdf3p_caewAzyH6liMLIen_c6pX9Qec7aMkA3JKFsmJqd__u6JuilRJkQxFNNWSqvbA2uB8C-_PyyEbJxOgPLTx2tgK2EE8mQPtE/s400/cinta+sebening+embun-kp165.jpg" width="274" /></a></div>
<span style="font-size: large;">Aku terpaku menatap haru. sinar bahagia terpancar di wajah cantiknya. Meski usianya sudah 40-an namun sisa-sisa kecantikannya masih terlihat. Alisnya yang indah, hidungnya yang bangir, wajah oval dengan setitik tailalat di pipinya. Membuat setiap lelaki yang melihatnya akan terpesona.
Dia terharu bahagia telah berhasil mengantarkan anak perempuan satu-satunya ke jenjang pernikahan, sendirian tanpa suami. Pasti almarhum suaminya di alam sana merasa bangga pada istrinya karena berhasil merawat, membesarkan anak mereka, menyekolahkannya sampai sarjana, dan kini mendampinginya menuju pintu mahligai rumah tangga anaknya. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Murni, dia adalah kakak sulungku. 23 tahun yang lalu. Terduduk dia bersandar pada dinding kamar. Dia sempat oleng, hampir terjatuh. Bunyi gesekan punggungnya dengan dinding, berderit saat dinding menahan tubuhnya yang perlahan turun karena kakinya seakan tak bertenaga lagi menahan tubuhnya. Kabar itu seperti hujaman kawali yang berkali-kali menancap tepat dijantungnya. hampir hilang kesadarannya. </span><br />
<span style="font-size: large;">“suamimu telah berpulang kerahmatullah”. </span><br />
<span style="font-size: large;">Sunyi, senyap, seperti tercekat, serasa napasnya mau hilang. perlahan, mata berkaca-kaca, menetes, berbulir-bulir menuruni pipinya lalu tumpah ruah seiring meledaknya raungan kesedihan yang sangat dalam. Kata pembawa berita, suaminya meninggal karena terlindas oleh mobil truknya sendiri. ban mobilnya pecah persis di jalan tanjakan. Almarhum menarik tuas rem tangan. Kemudian mematikan mesin mobilnya. Sebuah batu di pinggir jalan diambilnya untuk mengganjal ban mobilnya agar tidak turun. Almarhum kemudian berjongkok dan melongokkan kepalanya mengintip ban yang meldak. Mungkin karena berhentinya di tanjakan curam dan muatan mobilnya yang berat sehingga rem tangannya blong dan batu pengganjal pecah. Itu terjadi sangat singkat sehingga almarhum tidak sempat menghindar. Dia terdorong oleh ban, jatuh tersungkur tepat di bawah ban dan kepalanya.... ach. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Butuh berbulan-bulan untuk menyembuhkan lukanya. Ditinggal oleh lelaki yang sangat dicintainya merupakan cobaan yang sangat berat baginya. Apalagi ketika melihat si kecil anak satu-satunya sekarang harus hidup tanpa ayah. Hatinya sangat pilu. Untung Si kecil yang cantik dan lucu itu selalu menjadi pelipur lara dan semangat hidup baginya. Sehingga perlahan-lahan dia tegar dan tegap berdiri menjalani hidup ini. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dulu, beberapa orang yang datang melamarnya namun selalu dia tolak dengan alasan ingin fokus merawat anak satu-satunya itu dan merawat kedua orang tua kami. Sebuah alasan yang membuat aku terharu dan ingin selalu memeluknya erat. Aku bangga padamu Daeng. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dadaku terasa sesak. Tiba-tiba dadaku dipenuhi rasa sedih. Meluap, meleleh, jatuh membasahi bibirku. Tak sanggup aku menahan air mata kesedihanku meski banyak orang disekitarku. Kakak Murnilah pemicu air mata ini berderai. Dia menangis tak tertahankan saat diminta mendampingi Etta-ku untuk memberikan doa restu dan mengoleskan pacci pada prosesi adat pernihan anaknya. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Aku tahu gemuruh apa yang kakak murni rasakan. Seharusnya Wero-ku lah yang mendampingi Etta-ku. Namun Weroku telah pergi mendahului kami setahun yang lalu. Sebagai saudara perempuan satu-satunya di saudara kami dan juga sebagai kakak sulung kami maka dialah sekarang yang menjadi pengganti ibu bagi kami. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Kecintaannya dan kasih sayangnya pada kami adik-adiknya dan Etta membuat dia yang layak duduk di samping Etta. Meski Wero-ku tak pernah tergantikan dihati kami anak-anaknya.
Dia merangsek duduk disamping Etta, dihadapan anaknya yang cantik dengan pakaian adat pengantin bugis. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dia mengambil kelapa dan gula merah di talanan. Kemudian melapalkan doa sembari menyuapi anaknya dengan kelapa dan gula tersebut. Pacci di mangkok kecil diambilnya seujung tangan dan diolesinya ke telapak tangan anaknya. Ini dilakukan bergantian dengan Ettaku. Hingga prosesi mappaci itu selesai, Isak tangisnya tak pernah reda. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Air mataku masih tetap mengalir meski momen itu telah berlalu. Dalam hatiku berdoa, semoga anak-mu daeng menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Aamiinn. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Tanggung jawab, kewajiban kakak murni telah berakhir dan tanggung jawab itu pindah kepundak suami anaknya. Semoga suami anaknya bisa mencintai dan menyayangi sepenuhnya seperti cinta dan kasih sayang kakak Murni-ku pada gadis sematawayangnya itu. Cukup sudah perjuangan kakak Murni untuk anaknya, namun sebagaimana kata pepatah, kasih sayang ibu sepanjang hayat. begitupun dengan kakak Murni, kapanpun anaknya membutuhkannya, dia akan selalu ada untuknya.
</span></div>
KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-7354290040081216792014-05-23T23:10:00.000-07:002020-06-04T07:41:29.599-07:00Berdansa Dengan Bayangan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3JDc6HSSUGDR2uA4SBPNwEMefBB1QcUoEWMgDzUE_AALhXYz2Lb4Srrxp8X8GzCnupOJbRV9ier7sONZSNfmeLJLoNpuE31Qc2Y-lRhhflh7Yj1U3F_H2BsuDzAaxrdMB6cy0wrxPmtY/s1600/berdansa+dengan+bayangan-kp165.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3JDc6HSSUGDR2uA4SBPNwEMefBB1QcUoEWMgDzUE_AALhXYz2Lb4Srrxp8X8GzCnupOJbRV9ier7sONZSNfmeLJLoNpuE31Qc2Y-lRhhflh7Yj1U3F_H2BsuDzAaxrdMB6cy0wrxPmtY/s640/berdansa+dengan+bayangan-kp165.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;">P</span><span style="font-size: large;">agi itu kau bangunkan aku dari tidurku dengan sapaanmu yang lembut. Kau berbisik “ ayo sholat subuh”. Aku melirik jam, sudah pukul 04.30. aku pun bergegas meninggalkan tempat tidur untuk melaksanakan sholat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Setelah sholat aku bersih-bersih kamar, dapur, ruang tamu. “sudah sarapan..? sarapan geh sana” sapaan lembutmu menghentikan sejenak aktifitasku. Aku lirik jam. Sudah jam 07.00. hah..07.30 aku kan mau kekampus. Aku pun beranjak ke ruang makan menuruti permintaannya untuk sarapan. Setelah sarapan aku bergegas mandi untuk pergi kekampus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“hati-hati ya di jalan. Jangan ngebut-ngebut” sapamu saat aku mau berangkat kekampus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“jangan jajan sembarangan ya”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Aku berangkat dengan perasaan bahagia. Mungkin perhatianmu yang membuat aku jadi begini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“sudah makan siang blom.? Jangan samapai telat makan siangnya ya” sapanya saat aku berjalan gontai meninggalkan ruang kuliah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“habis makan siang langsung sholat duhur ya..” sambungnya lagi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Setelah sholat aku duduk di ruang keluarga untuk menonton tv. Belum sempat aku menghidupak tv lagi-lagi kau menyapaku. “ bobo ciang dulu. Kasihan tu mata butuh istirahat. 10 menit juga ga apa-apa”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“oh ya aku lupa bilang kalau hari ini kamu cantik banget”. Aku tersipu malu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Aku berangkat ke tempat tidur dengan hati basah. Bahagia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">hampir aku kebablasan tidurnya. Untung kau membangunkan aku. “ayo bangun. Kelamaan tidur siang juga ga baik”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“sudah sholat ashar belum” sapamu bebrapa jam kemudian</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“habis sholat, belajar ya. Biar tambah pintar”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“mandi gih sana” sapamu pada hari senja.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“jangan lupa sholatnya”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“habis sholat, langsung ngaji sambil menunggu isya”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“sudah makan malam blom. Makan geh sana”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“selamat bobo. Jagan lupa berdoa. Semoga mimpi indah”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Aku menatap langit-langit kamarku. Hampir setiap menit kau menyapaku hari ini, begitu pun kemarin. Semenjak kau hadir dalam hidupku sebulan yang lalu, kau tidak pernah lupa menyapaku dengan sapaan-sapaan yang khas. Kau sungguh perhatian dan itu membuat aku merasa istimewa di matamu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Kau raih tanganku dan kita pun berdansa dengan iringan lantunan suara jangkrik. Aku pun tertidur di bahumu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Pagi ini kau kembali membangunkan aku seperti biasa. Namun aku tidak pernah bosan dengan sapaan-sapaan itu. Aku malah merasa sangat bahagia dengan perlakuannya itu padaku. Tapi apakah aku akan merasakan hal yang sama bila yang melakukan itu bukan dia. Atau jangan-jangan aku telah jatuh cinta kepadanya. Tapi kok bisa ya aku jatuh cinta kepadanya. Sedangkan bertemu dengan dia pun aku tidak pernah. Selama ini kami cuma komunikasi lewat BBM. Apakah sapaan-sapaannya selama ini telah membuat aku jatuh cinta. Kalau aku jatuh cinta kepadanya, apakah cintaku akan terbalas. Tapi aku yakin dia pasti mencintai aku. Ngapain dia memberikan perhatian yang lebih kepadaku kalau dia tidak ada maksud lain dari semua itu. Pasti dia mencintaiku. Lamunanku buyar oleh sapaannya. “sayank, sudah sarapan.? Jangan lupa sarapan ya sayank”. Untuk beberapa menit aku tertegun tak bisa berkata apa-apa membaca sapaanmu di layar ponselku. Kau bilang sayang kepadaku. Aku kaget bercampur bahagia yang luar biasa. Sesaat aku melayang. Menari-nari di awan. Mendapaat sapaan sayang dari orang yang kuharap mencintaiku adalah hal yang sangat membahagiakanku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“kenapa kau bilang sayang sama aku?” tanyaku memancingnya. Berharap kau menjawab kalau kau mencintai aku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“kenapa. Ga boleh ya?” . jawabanmu semakin membuat aku penasaran.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“takut aja kalau ada yang marah” pancingku lagi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“kamu sudah punya pacar atau belum?” sambungku lagi tak sabar. Kucoba terus mendesaknya agar dia mau mengutarakannya kalau dia mencintaiku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Enam detik tanda terkirim (D : Delivered) pesan terlihat dilayar ponselku. Lima nenit berlalu tapi tanda pesan sudah terbaca (R : Read) belum muncul di layar ponsel. Aku berharap-harap cemas. Jangan-jangan dia sudah punya pacar. Kucoba kirim PING. Dilayar muncul tanda R. Dia sudah membacanya. Aku deg-degan menunggu jawabannya. Aku cemas, jangan-jangan dia sudah punya pacar. Sudah 30 menit berlalu tapi dia belum membalasnya. Aku kembali meng- PING dia. Terbaca (R). Tapi tak dibalas. Ku PING lagi. Lagi-lagi tak dibalas. Aku mulai gelisah. Aku takut jangan-jangan dia marah dengan pertanyaanku itu. Tapi apa yang salah dengan pertanyaanku itu. Aku rasa itu pertanyaan yang wajar-wajar saja. Sudah satu jam berlalu. Ada apa ini. Kenapa dia tiba-tiba seperti ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">“Apa pertanyaanku salah.? Kalau salah, aku minta maaf” aku berusaha untuk memperbaiki keadaan ini. berharap dia menjawab untuk memberikan penjelasan kenapa dia tiba-tiba diam seperti ini. pesanku terbaca (R) tapi lagi-lagi tidak dijawabnya. Ku PING. Terbaca (R). Tidak dijawab. Ku PING. Terbaca (R). Tidak dijawab. Ku PING. Terbaca (R). Tidak dijawab. Dadaku pun mulai sesak. Mataku terasa perih. Aku tak tahan lagi. Aku pun menangis sejadi-jadinya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Aku tak bisa di perlakukan seperti ini. kau diamkan seolah-olah aku bersalah. Tidak apa kalau kau tidak ada perasaan cinta sama aku tapi paling tidak kau berikan balasan yang membuat aku bisa mengerti kenapa kau tidak membalas pesanku. Diam-mu membuat aku merasa telah membuat kesalahan kepadamu. Padahal aku berharap kita bisa jadian. Pacaran. Aku terlanjur berharap kepadamu. Aku terlanjur jatuh cinta kepadamu. Dan ini semua kau yang memulai. Perhatianmu. Sapaanmu di setiap menit belakangan ini telah membuat aku jatuh cinta. Kau memberikan harapan-harapan yang melambungkan jiwaku. Terbang menari-nari diawan. Tapi kau berbalik menghempaskan aku. Kau campakkan aku. Itu sangat perih. Tangisku pun semakin menjadi-jadi. Ke laut aja loe. Dasar PHP.</span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-21780286965184749002013-04-12T09:39:00.001-07:002020-06-03T09:07:01.314-07:00MEMULIAKAN ORANG TUA<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhD4uoqWUaeYFXVzy9i66VKLbYMkEjjl9_ObeUjjBRT1XdFULptaRq2bdgeNfguq1go66CrHKFLXJLjiKU6KmBvQw5CrQ8o61VApkTh6oImludaUei3kcLTnD8WFr3eY72hN5awg8TjvI/s1600/memuliakan+orang+tua-kp165-.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="153" data-original-width="329" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhD4uoqWUaeYFXVzy9i66VKLbYMkEjjl9_ObeUjjBRT1XdFULptaRq2bdgeNfguq1go66CrHKFLXJLjiKU6KmBvQw5CrQ8o61VApkTh6oImludaUei3kcLTnD8WFr3eY72hN5awg8TjvI/s640/memuliakan+orang+tua-kp165-.jpg" width="640" /></a></div>
<span lang="EN-US">Orang tua adalah
sosok yang harus di dahulukan setelah Allah dan Nabi Muhammad. orang tua adalah
sosok yang telah berperan penting dalam hidup kita. Mereka telah merawat dan
membesarkan kita tanpa lelah dan tanpa pamrih. Jadi sudah sepantasnya lah kita
sebagai anak berbakti kepada mereka, orang tua kita. Bahkan setelah menikah pun
kita diwajiabkan berbakti pada kedua orang tua kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Tadi siang waktu
sholat jumaat. Khotib berkhotbah dengan tema mumuliakan orang tua. Dalah
khotbahnya beliau menceritakan sebuah kisah seorang anak laki-laki yang taat
beribadah. Taat menjalankan perintah Allah SWT. Sholat lima waktunya tidak
pernah ia tinggalkan, sholat sunnah pun selalu ia jalankan. Rajin bersedekah,
zakat ia tunaikan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kewajibannya sebagai
mahluk ciptaan Allah tak pernah ia abaikan. Bahkan hubungannya terhadap sesama
manusia, ia selalu menjaga perilaku dan ucapannya dalam bergaul. Tak ada cela
satu pun. sudah bisa dipastikan seratus persen dia akan menjadi calon penghuni surga.
Hingga disuatu hari tatkala malaikat maut datang tuk menjemputnya. Dalam
keadaannya yang sekarat ia dibisikkan syahadat di telinga kanannya. Namun
jangankan tuk mengikuti ucapan itu, menggerakkan bibirnya saja ia tidak
sanggup.orang-orang yang ada disekelilingnya pun terheran-heran karena
sepengetahuan mereka ia adalah orang yang taat beribadah. Hingga akhirnya
seseorangpun menanyakan perihal ini kepada Rasulullah SAW. Maka nabipun
menanyakan kepada orang tua anak tersebut. “Apakah anak ibu selama hidupnya ia
pernah menyakiti hati ibu”, Tanya Rasulullah kepeda ibu anak tersebut. “iya…
sewaktu dia masih bujangan dia selalu memperhatikan saya, menyayangi saya,
namun ketika dia sudah menikah dia tidak pernah lagi memperhatikan saya. Dia
lebih sayang pada istrinya dibanding saya. Saya sangat sakit hati”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Nabi pun
menyuruh orang tua tersebut untuk menemui anaknya di ambang sakaratul maut.
Jiwa keibuannya pun muncul. Ia pun mendatangi anaknya. Baru sampai di depan
pintu anaknya tersebut langsung bisa mengucapkan syahadat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jadilah ia meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Marilah kita
mengambil hikmah dari sepenggal kisah diatas bahwa betapa pentingnya berbakti
kepada orang tua bahkan setelah kita menikah. Bersyukurlah kita yang masih
memiliki orang tua. Jadi marilah dari sekarang kita memuliakan, berbakti kepada
kedua orang tua kita. Jangan membuat mereka sakit hati bahkan sampai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>membuat mereka meneteskan air mata kepedihan
karena merasa tersakiti oleh kita. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Bagi mereka yang
orang tuanya sudah tiada dan belum sempat berbakti kepada mereka maka
lakukanlah ketiga hal berikut yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">selalu mendoakannya setelah
sholat lima waktu maupun setelah sholat sunnah; </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">selalulah beramal sholeh,
menjalankan perintah dan menjauhi<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>larangan Allah SWT. Pahalah yang anda dapatkan akan diterima juga oleh
kedua orang tua kita di alam sana (alam barzah)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">berbuat baik, selalu menjalin
silaturahmi kepada orang-orang terdekat orang tua kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Insya’allah
apabila kita menjalankan ketiganya ini maka kita sudah tergolong anak yang
berbakti kepada orang tua kita. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Firman
Allah:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“kami perintahkan kepada manusia
supaya berbuat baik kepada kedua orang ibu bapaknya..” (QS. AL AHQAF:15)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">FIRMAN ALLAH :
“..maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’
dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepda mereka perkataan yang
mulia.” (QS. ISRAA’: 23)</span></div>
KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-87124364398179807712012-04-27T21:22:00.002-07:002013-01-04T05:07:22.645-08:00Jangan DibacaKadang aku berfikir saat aku benar - benar lelah & tertekan kucoba berfokus pada keinginanku betapa inginnya aku dapat lebih tulus untuk menjalankan semua ini, jika saja tiada tempat untukku melabuhkan kasih sayang dan cinta, bukankah ada Tuhan ? Ada ALLAH SWT yang selalu ada untukku, walaupun tak mampu aku mengingkari aku butuh seseorang yang dapat berbagi suka duka denganku.
Kondisi yang menekan sering menjadikan aku bersuara dalam hati '' biarkan saja yang menyakiti bersama hati dan hak mereka, dan inilah ujian kesabaran yang sebenarnya, bukankah ikhlas itu tak akan pernah kita ketahui dimana ujungnya karena itu rahasia Allah dan hamba-Nya yang telah diridhoi-Nya. Sekalipun memberikan yang terbaik, kadang tak kebaikan pula yang ku dapat, dan meskipun aku berusaha menjaga dan mengamalkan kejujuranku dengan pengertian demi pengertian tapi ternyata masih ada dusta yang dapat melukaiku tanpa rasa peduli. Atau bahkan dapat menghancurkan utuhnya percayaku. Tak kan berhenti saja disitu, masih ada lagi, tetapi karena kasih sayang-Nya, cinta-Nya mengajarkan aku untuk memaafkan. Mungkin itulah kenapa aku merasakan betapa pedulinya kepada jiwa - jiwa yang selalu menyakitiku. Mereka tak akan pernah tau, mungkin untuk sekarang, namun ku yakin sebuah kesabaran dengan sabar yang baik, itu pasti akan terasa.
Rasanya memang kadang menyedihkan, karena aku seperti menghibur diriku sendiri, meleram keresahan dan gelisahku.
Padahal itu tak mudah.
Bagaimana aku dapat berkata itu gampang? :( jika saja aku selalu belajar dari apa yang telah aku dapatkan hari ini. Sementara semua juga butuh waktu untuk mencernanya.
Aku dapat menangis, karena aku manusia. Terlebih lagi aku adalah wanita. Akan tetapi air mata bukan segalanya di atas pusara yang pedih ini. Duka tak dapat menutup hampa.SEMUA MENJADIKAN AKU BELAJAR LEBIH BIJAKSANA DALAM SEGI SUDUT PANDANG PUN JUGA PEMAHAMAN.
ALHAMDULILLAH. . . . . .
Tuhan Maha Adil, Maha Mengasihi dan Maha Menyayangi. Dan Dia selalu mempunyai cara untuk menyampaikan kecintaan-Nya kepada hamba-Nya.
Memang pedih disaat kita butuh seseorang yang mampu menopang kita dalam kerapuhan namun itu tidak ada, atau bahkan mereka tak peduli kepada kita, tapi mungkin juga dari situ aku merasa, bahwa aku ini milik DIA seutuhnya.....
Tuhan pun selalu merindukan kita yang merintih meminta dan berdo'a hanya pada-Nya....
Tiada yang berkurang sampai hari ini, bagi jiwa-jiwa yang pernah menghancurkanku, yang sempat menghempaskan aku ke jurang yang paling.....dalam. Sekalipun hantaman keras itu membuat hatiku membiru karena kepalsuan, dan membuat aku terbaring lemah, Sungguh Maha Besar Allah yang telah memberikan kasih sayang dan pengertian yang tulus padaku :)
Dalam air mata ku bahagia, aku sangat bahagia, karena aku dapat mencintainya, mereka, dan aku dapat mengasihi jiwa yang pernah melukai dan MENCACI. Begitu dan betapa mereka adalah berharga. Lebih dari harta dan intan permata.
Cukup ! Ku tutup catatan ini dengan lirihnya do'aku, ku seka perlahan air mata yang sejak tadi ku pertahankan untuk tetap berada di kelopaknya.<br />
13 April pukul 5:26 · by Sally Munyazh<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xL8rPIb1tetJHXumLKWlLhTVzjA9PNXOjK_XZfkhiO6Vs_cvAHpWjwt0sgE7wnP0sZsZvswd6mXYNbsYjmXQKBTOgrswxMp7XbY8oHST5O-EvYzg_JfwrCt1gLazEpmITOziraVgLPo/s1600/532517_395656723842680_621330718_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xL8rPIb1tetJHXumLKWlLhTVzjA9PNXOjK_XZfkhiO6Vs_cvAHpWjwt0sgE7wnP0sZsZvswd6mXYNbsYjmXQKBTOgrswxMp7XbY8oHST5O-EvYzg_JfwrCt1gLazEpmITOziraVgLPo/s400/532517_395656723842680_621330718_n.jpg" width="252" /></a></div>
KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-44192548344491813792012-03-17T18:33:00.006-07:002012-03-19T15:58:59.313-07:00Catatan Arini<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg40iePS3TYrC0MzBc6DIDJVZ9oWV6uy6nD-rcTk6zhDvzGXw6rwCmobpU293TgKQgrF_Ezr3q6IWqia2xSZwjVY6mA8OYd2Aqg_XKciDfoh4WMo5oNIy0RxlOuP_Pt3sMQajXyRjVrTBE/s1600/arini.JPG" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="400" width="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg40iePS3TYrC0MzBc6DIDJVZ9oWV6uy6nD-rcTk6zhDvzGXw6rwCmobpU293TgKQgrF_Ezr3q6IWqia2xSZwjVY6mA8OYd2Aqg_XKciDfoh4WMo5oNIy0RxlOuP_Pt3sMQajXyRjVrTBE/s400/arini.JPG" /></a></div><br />
Ikan tenggiri <br />
dimakan babe<br />
Saya Arini Laksmi<br />
numpang coret-coret disini ye..<br />
<br />
Langsung aja nich<br />
Aku Arini, Panjangnya Sich Arini Laksmi Noviandri, <br />
aku dilahirkan di kota Gudeng, Yogyakarta 23 November 1982.<br />
Jadi nanti akalu ke Jogja jangan lupa mampir yach...<br />
Kumpul bareng teman, seru-seruan bareng, ketawa bareng itu adalah hobbyku, kalau orang-orang hobbynya ngumpulin barang-barang antik, kalau aku hobby ngumpulin teman..hehe..<br />
Tapi itulah hidup, tidak selamanya kita selalu bersama, ada kalanya kita akan berpisah , begitu pula seperti cita-cita ku, satu telah tercapai, aku tak akan berhenti, aku akan beranjak pergi tuk gapai cita-citaku yang lain. Menegakkan keadilan adalah mimpi ku kini. Namun semua itu tak dapat aku raih dengan mudah, butuh pengorbanan, termasuk merelakan perpisahan ini. Doakan aku ya teman, semoga semuanya dimudahkan-Nya. <br />
Aku tidak akan larut dalam kesedihan . semua ini harus dinikmati, seperti ketika aku menikmti panganan tradisional khas nusantara sebagai makanan kesukaanku..lezat sekali..emm yammy.. (jadi lapar..heheh..)<br />
Jaga diri mu baik-baik ya teman. Selamat berjuang dan selamat menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing. Moga kita menjadi orang yang sukses nantinya. Amin...KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-28183393417854155762012-02-26T02:28:00.021-08:002020-06-04T07:43:13.781-07:00Keluarga Besar Kost Putri 165setelah sekian lama direncanakan dan ditunda beberapa kali akhirnya terlaksana juga acara poto bareng keluarga besar KP165. hari sabtu tanggal 25 februari pukul 16.30, anak KP 165 pada ngumpul dgn kostum kebanggaan bersama untuk berpoto bareng...seru cuy...hehehe...<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9fVg_1ujJYCh8LXsa48riyVqfUvs_Bcr3UrvPPNx-XlPfb9-firI-HOGadPMc5qojR0SuE15d_9q2SgVnrj4l-QHSvNja5mSeTQBoh6IThvVykgiEN_rN_zMFxBbqn1f-O6SJuHl0b7Y/s1600/1330532307-picsay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9fVg_1ujJYCh8LXsa48riyVqfUvs_Bcr3UrvPPNx-XlPfb9-firI-HOGadPMc5qojR0SuE15d_9q2SgVnrj4l-QHSvNja5mSeTQBoh6IThvVykgiEN_rN_zMFxBbqn1f-O6SJuHl0b7Y/s400/1330532307-picsay.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjLUn16kjQror0amzWWNXKJ9eMM-N9SVGe5K-MSt5EUc6sgEY3ZOjgowuhc968JIHsgJtLrdzGmners3olR1muZKsY0nFGOALWipL-DEezic8Jw5GurZTiu_zi1lTcao0qg3W2-uIhWfg/s1600/DSC_1437.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjLUn16kjQror0amzWWNXKJ9eMM-N9SVGe5K-MSt5EUc6sgEY3ZOjgowuhc968JIHsgJtLrdzGmners3olR1muZKsY0nFGOALWipL-DEezic8Jw5GurZTiu_zi1lTcao0qg3W2-uIhWfg/s400/DSC_1437.JPG" width="268" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9XeYdYgIWf05gbzwvBcO9R951l0MrW73iDNAUel_q-FCXzaQ-RYOlGZW5-gT5U77R3WtnDOHBVB0MkkHROWHUcq01lFd0nw2c23ZZbc5nN6c4yXh3HwZPxZykPn6kCtNYRWwkzOnyt2o/s1600/DSC_1411.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9XeYdYgIWf05gbzwvBcO9R951l0MrW73iDNAUel_q-FCXzaQ-RYOlGZW5-gT5U77R3WtnDOHBVB0MkkHROWHUcq01lFd0nw2c23ZZbc5nN6c4yXh3HwZPxZykPn6kCtNYRWwkzOnyt2o/s400/DSC_1411.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsqmW6Lakl8smMuF3LhjJKjTf8WBTKgUCge_TKPiRfKs14SZ41-cQFpi7eFOfrobke2gb_l4_NlIqHldI6pUIemryBEX0x4KriXubZoaJTM9GVS7N_ZhOSsiWsAo_XxMk9x8FDsyXeF7E/s1600/DSC_1418.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsqmW6Lakl8smMuF3LhjJKjTf8WBTKgUCge_TKPiRfKs14SZ41-cQFpi7eFOfrobke2gb_l4_NlIqHldI6pUIemryBEX0x4KriXubZoaJTM9GVS7N_ZhOSsiWsAo_XxMk9x8FDsyXeF7E/s400/DSC_1418.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsJPCTTfcoq1cW6kSf_AqcKb01QoozpotxkPmTJi_P9TX0GRyuBzkChuEJ0sNyLLV7tB2271EqRWnBeAVKtLzq7t4me-TRiOHYS1MmVFEteE-ko03WyfnX7yq49cXA4j-yANdn1l-61FY/s1600/DSC_1420.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsJPCTTfcoq1cW6kSf_AqcKb01QoozpotxkPmTJi_P9TX0GRyuBzkChuEJ0sNyLLV7tB2271EqRWnBeAVKtLzq7t4me-TRiOHYS1MmVFEteE-ko03WyfnX7yq49cXA4j-yANdn1l-61FY/s400/DSC_1420.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8l4itqebtSjrrtzjt3Q1Z_kUanRL1Um4k8MTI8Z7ivQo1vaXdzWAQmertRdyPM6GwJy6d4jg9T6olOeoWOlb6qYCIS3L1-RQ9ZDQ5_YDgJoh1i4fV9h1T16cUwLir5_bje-ZzXPAH6mo/s1600/DSC_1433.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8l4itqebtSjrrtzjt3Q1Z_kUanRL1Um4k8MTI8Z7ivQo1vaXdzWAQmertRdyPM6GwJy6d4jg9T6olOeoWOlb6qYCIS3L1-RQ9ZDQ5_YDgJoh1i4fV9h1T16cUwLir5_bje-ZzXPAH6mo/s400/DSC_1433.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQN-iHhJQJkI8vN_YXwfVkMZmORJ4FzRSiaQjWCjwkM4DKrdTAs9YKXatRbIk0qofctj3YHWF0fG3xAtU5Qt6BiL-i1eaBpETVRpuhZeplSX9JLjIHEFSo-UKfwcw_o9ugCigOesClVfE/s1600/DSC_1442.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQN-iHhJQJkI8vN_YXwfVkMZmORJ4FzRSiaQjWCjwkM4DKrdTAs9YKXatRbIk0qofctj3YHWF0fG3xAtU5Qt6BiL-i1eaBpETVRpuhZeplSX9JLjIHEFSo-UKfwcw_o9ugCigOesClVfE/s400/DSC_1442.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrb-L30whPMxadRO5ETcnPcStyu2a_iYIzsZBeFeGAkNbDObEfM7slSRa4TxUr2wlnd79P4PSJX1Ec-3zsTlDxmOOsj5Kv4BZf5PUa32H1Meh5Tnx4zZi85S6dfC-lOHHvJFuYojD_dIw/s1600/DSC_1438.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrb-L30whPMxadRO5ETcnPcStyu2a_iYIzsZBeFeGAkNbDObEfM7slSRa4TxUr2wlnd79P4PSJX1Ec-3zsTlDxmOOsj5Kv4BZf5PUa32H1Meh5Tnx4zZi85S6dfC-lOHHvJFuYojD_dIw/s400/DSC_1438.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1f0XCPVnqSpsfz9haVFPSaTCdx9mh1dvCeO0qFOhPYxOxG_0ZL9ysb8xGz6a4kj8Lt72-MCrDRtok3ZQ7VNFw2nE42TEckwB0n7tPR0jScNzoFWNa43z_P92xaxCR97HvarbB_cQSk7M/s1600/DSC_1427.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1f0XCPVnqSpsfz9haVFPSaTCdx9mh1dvCeO0qFOhPYxOxG_0ZL9ysb8xGz6a4kj8Lt72-MCrDRtok3ZQ7VNFw2nE42TEckwB0n7tPR0jScNzoFWNa43z_P92xaxCR97HvarbB_cQSk7M/s400/DSC_1427.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh73eyvT_ZhK4Yl_fV1_mPahUp3qa1JGTHEEkPFxMujqhuRritxHJGqsYoKE64TrQufL3BJa9eS-np6I9lKb5-ACzxVymQIS4jKLFvH-vL81ugzdsWEce61Cu64NVkmj2PMxLCq9EiF9jQ/s1600/DSC_1412.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh73eyvT_ZhK4Yl_fV1_mPahUp3qa1JGTHEEkPFxMujqhuRritxHJGqsYoKE64TrQufL3BJa9eS-np6I9lKb5-ACzxVymQIS4jKLFvH-vL81ugzdsWEce61Cu64NVkmj2PMxLCq9EiF9jQ/s400/DSC_1412.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdU5NkYcq-cuASGJtBk07JDNohRJ6kmAyPw1_BE6cU1rQjo8C_9xBukSVymMWAFSuts3Bcn4z3oGcQfwUvp5YVuCuPfjxiJo9XPA2MfwiY3hrN-YIXrtzZH1BPkQbapGhhEqsTFQJ7sVU/s1600/DSC_1435.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdU5NkYcq-cuASGJtBk07JDNohRJ6kmAyPw1_BE6cU1rQjo8C_9xBukSVymMWAFSuts3Bcn4z3oGcQfwUvp5YVuCuPfjxiJo9XPA2MfwiY3hrN-YIXrtzZH1BPkQbapGhhEqsTFQJ7sVU/s400/DSC_1435.JPG" width="268" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7w8qvro8LlNO0uiwns4eup7HtO4bM2wUbHdPq3sU5OhOLfE1KdONcRsRVhI8zkvxPm7y5tviRsXCoOuk4FBmK4LX2zHOQreQKVoWl6SgDtdxkLprWZ-vbB0mmpZaDySqcDTsnUPoZQcg/s1600/DSC_1402.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7w8qvro8LlNO0uiwns4eup7HtO4bM2wUbHdPq3sU5OhOLfE1KdONcRsRVhI8zkvxPm7y5tviRsXCoOuk4FBmK4LX2zHOQreQKVoWl6SgDtdxkLprWZ-vbB0mmpZaDySqcDTsnUPoZQcg/s400/DSC_1402.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRePz6A0abt1__0dqX00oI4rhmOnde5DeukQKLn2e6AYNuZPO9GlE8nHLYQE7bJuguHhb0EzJay1WhlD6bsQdOvvNlPy7CJKe0K3C5nt_RRBl_zo6o75R8iSxAQjqDlKeaQWdf_-oD3Kw/s1600/DSC_1409.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRePz6A0abt1__0dqX00oI4rhmOnde5DeukQKLn2e6AYNuZPO9GlE8nHLYQE7bJuguHhb0EzJay1WhlD6bsQdOvvNlPy7CJKe0K3C5nt_RRBl_zo6o75R8iSxAQjqDlKeaQWdf_-oD3Kw/s400/DSC_1409.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH4ITSfZwBQWaG4DSiW0c92bZrh4aXl1a0ISrITsTqqFor91iygyVkqJ1p7FWjqiD5pjll-vwiZ-DACwdhiSfLk9H4NbwOjzG7LCG8Yt4qN5OigyKZAO_Jhq9P5kx3UhPq97uqTYMu_54/s1600/2012-02-25+17.01.57-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH4ITSfZwBQWaG4DSiW0c92bZrh4aXl1a0ISrITsTqqFor91iygyVkqJ1p7FWjqiD5pjll-vwiZ-DACwdhiSfLk9H4NbwOjzG7LCG8Yt4qN5OigyKZAO_Jhq9P5kx3UhPq97uqTYMu_54/s400/2012-02-25+17.01.57-1.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRtFMuyPkqcaODHImH4T6J2YH0yFamhZoaaEjJ1O2YU7eTAyVpYZD3N-zDMf6QRTElFYQ0tx2_6V8eD2lViwIwZm8QWmZG9cT0O39d8qRSonk5Ri12AV7h8atyHFQPiItuQhk0FnpyGVc/s1600/2012-02-25+16.40-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRtFMuyPkqcaODHImH4T6J2YH0yFamhZoaaEjJ1O2YU7eTAyVpYZD3N-zDMf6QRTElFYQ0tx2_6V8eD2lViwIwZm8QWmZG9cT0O39d8qRSonk5Ri12AV7h8atyHFQPiItuQhk0FnpyGVc/s400/2012-02-25+16.40-2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicEfRG1zvr1lOD7aHmzssQM3U1hXLZ4ytOLEesxn79PxZU1mcaHT32xU4yE71QRKs7jzWaIW72cIShvemah8aBWKkabU8ls_4JVU2T3MRG0kaRRsmpw-3hsL3b7uw6QUiXySoyDWfW10o/s1600/2012-02-25+17.12.27-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicEfRG1zvr1lOD7aHmzssQM3U1hXLZ4ytOLEesxn79PxZU1mcaHT32xU4yE71QRKs7jzWaIW72cIShvemah8aBWKkabU8ls_4JVU2T3MRG0kaRRsmpw-3hsL3b7uw6QUiXySoyDWfW10o/s400/2012-02-25+17.12.27-2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja0AFq6W7MAHbD2Pebxm0xc4s0qzsrSwX3GTPbHh42jClbJuUhtWWZoilnzqINBHIFBZ0GXZEjf-fsiXuooWoDVcHhWbl-4Ydv-UuZXYkUfU3BP2Cia0-20z5-uZVH9K2z5CzG029ASq8/s1600/1330531316-picsay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja0AFq6W7MAHbD2Pebxm0xc4s0qzsrSwX3GTPbHh42jClbJuUhtWWZoilnzqINBHIFBZ0GXZEjf-fsiXuooWoDVcHhWbl-4Ydv-UuZXYkUfU3BP2Cia0-20z5-uZVH9K2z5CzG029ASq8/s400/1330531316-picsay.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2QfQV8opUryE0iV6QXiwD-JpWvl-X5wmYH-ehnhw8hEdTWoaL8stc086q7yo_WiTWXiq6oTHNNbio8E7spLqJsXN9K6uL-kOLw0iUUTPbxOZmBqzlITrj3uk6qK3M1swVihfmB_Bdr-Q/s1600/1330531249-picsay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2QfQV8opUryE0iV6QXiwD-JpWvl-X5wmYH-ehnhw8hEdTWoaL8stc086q7yo_WiTWXiq6oTHNNbio8E7spLqJsXN9K6uL-kOLw0iUUTPbxOZmBqzlITrj3uk6qK3M1swVihfmB_Bdr-Q/s400/1330531249-picsay.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGIE2QVgcPjSRNlz61fEN2SGgxfZ8AO5AJqXUUdlo98qaPuvtO9dx2Viqf9jMgbx-yDZIpf6TaNhh9ksxGVOXqXGnGGISNSrukYJPUZUDcCUB3WeKhOEKRULTPj0Muk9DQfLdnhs6BXEA/s1600/1330531095-picsay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGIE2QVgcPjSRNlz61fEN2SGgxfZ8AO5AJqXUUdlo98qaPuvtO9dx2Viqf9jMgbx-yDZIpf6TaNhh9ksxGVOXqXGnGGISNSrukYJPUZUDcCUB3WeKhOEKRULTPj0Muk9DQfLdnhs6BXEA/s400/1330531095-picsay.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg7YqmF4BEqTrYMjz4B0SK85fEK2abTDla_rGaXGnlUSxdG9NNywHv5DKqkd04SxN8umQBePG1SZ7g1gCnaFKNJ-TGSVcw7A8esjAypkNkkqPbrgIlFAy8ln4YTEhEZjzCnY_bOazzSuY/s1600/1330532427-picsay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg7YqmF4BEqTrYMjz4B0SK85fEK2abTDla_rGaXGnlUSxdG9NNywHv5DKqkd04SxN8umQBePG1SZ7g1gCnaFKNJ-TGSVcw7A8esjAypkNkkqPbrgIlFAy8ln4YTEhEZjzCnY_bOazzSuY/s400/1330532427-picsay.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8GmTn4paJGWdaREpC4lwhJdhyphenhyphenPAtgbkcRxfW6A2XQ2CoWuTq_OAZllezAsp9QgzCSxRsaPXRVIz_P4bvEzFlFaqvrYVOL1JITp9Lj1nUdPnp8WVuBcSCw0Rtg1zw5VvhKl_zd6zPvy_g/s1600/2012-02-25+16.44.50-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8GmTn4paJGWdaREpC4lwhJdhyphenhyphenPAtgbkcRxfW6A2XQ2CoWuTq_OAZllezAsp9QgzCSxRsaPXRVIz_P4bvEzFlFaqvrYVOL1JITp9Lj1nUdPnp8WVuBcSCw0Rtg1zw5VvhKl_zd6zPvy_g/s400/2012-02-25+16.44.50-2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPUlTtBxiTJRcpxESZqTY2KJQ1VUa_eb7Blw3Nks_wExcVUYisICzurJJo11Xk0MpcQnbG3gTK2f5ZDzJs19jhz_qdkY2kMFtsXRequ05cPJ0Bk2QT0GrtXwuZyDik60SHRdOv1DMQp70/s1600/2012-02-25+16.48.33-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPUlTtBxiTJRcpxESZqTY2KJQ1VUa_eb7Blw3Nks_wExcVUYisICzurJJo11Xk0MpcQnbG3gTK2f5ZDzJs19jhz_qdkY2kMFtsXRequ05cPJ0Bk2QT0GrtXwuZyDik60SHRdOv1DMQp70/s400/2012-02-25+16.48.33-2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb3eMmGhX53EAnu9pnYqnbM1hmYmCbeyIrJ7J8ynwcSot2L8wdYVkZfFaLjtspWDpiG7FRVgupm6wq6VH3lirkNOlkeWiVpylWBZI4ZJi25JHjJWH2hZAwhTlraIgfIYQ9Id93xBbBDNY/s1600/1330531010-picsay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb3eMmGhX53EAnu9pnYqnbM1hmYmCbeyIrJ7J8ynwcSot2L8wdYVkZfFaLjtspWDpiG7FRVgupm6wq6VH3lirkNOlkeWiVpylWBZI4ZJi25JHjJWH2hZAwhTlraIgfIYQ9Id93xBbBDNY/s400/1330531010-picsay.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir0ZQZRPtRs7z9ifzCtwcg1dprK0qASkeGbQzQa66zbh6iouaRxxgfKNYgDBajpO5lwa-DAOs1z6nuB9ku4ru6Ev0M-txuDf5THP2UPp4mMf7DE57fVWGKUT_rVJSHrbErJkiH7BqZ0dU/s1600/1330532478-picsay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir0ZQZRPtRs7z9ifzCtwcg1dprK0qASkeGbQzQa66zbh6iouaRxxgfKNYgDBajpO5lwa-DAOs1z6nuB9ku4ru6Ev0M-txuDf5THP2UPp4mMf7DE57fVWGKUT_rVJSHrbErJkiH7BqZ0dU/s400/1330532478-picsay.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg5f5FN_8DpLQB_T_4-l12Otw-1YpnfySORI_F6SzSHjFG99_3XtwQk4qmXMgSs_r7vo5YOFI0ahzUWriIpxDXqJVtaYyFvrYhW8jCwFg9Tg07sTBrWdTuyeYlHMDZPTMlLvSrbaVgnO4/s1600/1330533710-picsay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg5f5FN_8DpLQB_T_4-l12Otw-1YpnfySORI_F6SzSHjFG99_3XtwQk4qmXMgSs_r7vo5YOFI0ahzUWriIpxDXqJVtaYyFvrYhW8jCwFg9Tg07sTBrWdTuyeYlHMDZPTMlLvSrbaVgnO4/s400/1330533710-picsay.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1ObEf4A1ihC7NZ7UScnBXoDM0Y2xoa0xAYobiOjOuW6gg4NSgsD_2Dz7Kspx1Rc9APAjy2rdyqbH3woIJOr_zCYhJNMRcBLeCgURSFIvwHefdoTjR4uXiNnv0lKcYiUhj0MQoqPZ2blY/s1600/1330533198-picsay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1ObEf4A1ihC7NZ7UScnBXoDM0Y2xoa0xAYobiOjOuW6gg4NSgsD_2Dz7Kspx1Rc9APAjy2rdyqbH3woIJOr_zCYhJNMRcBLeCgURSFIvwHefdoTjR4uXiNnv0lKcYiUhj0MQoqPZ2blY/s400/1330533198-picsay.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinYBn9vZ1jtgCkujPRRXgSRrLrRj57YgNSZL_s0YmgW0GRApsdFXxTZdWtDq7W3N1IqrimV51DbW-9CAhqtdrqvDJFqkYmGE2vh3rKNfIowG38li2C5jY6MLi-THiSJU404eohO1NMp9k/s1600/1330532285-picsay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinYBn9vZ1jtgCkujPRRXgSRrLrRj57YgNSZL_s0YmgW0GRApsdFXxTZdWtDq7W3N1IqrimV51DbW-9CAhqtdrqvDJFqkYmGE2vh3rKNfIowG38li2C5jY6MLi-THiSJU404eohO1NMp9k/s400/1330532285-picsay.jpg" width="400" /></a></div>
KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-45539791993479227872012-01-31T20:09:00.000-08:002020-06-04T07:43:42.225-07:00Sekali Tepuk 1,2,3 Happy-nyaPada awalnya ide ini muncul ketika timbul rasa jenuh ketika setiap pergi piknik yang dituju hanya itu-itu saja, Bukit Tangkiling -Danau Fantasi Pal 21, Danau Fantasi Pal 21-Bukit Tangkiling. Cappe dech…bosan…<br />
Akhirnya muncul ide mau pergi ke Bali, tapi biayanya mahal amir, amir aja ga pernah ngasih mahal-mahal…hehehe… akhirnya jatulah pilihan “Water Boom, Bajanrmasin”. Kayaknya ide ini cukup diminati anak-anak KP 165 terlihat ketika melihat senyum sumringah mereka ketika membicarakan Water Boom. Hao hao hao…<br />
Dari bulan mei tahun 2011 ide ini sudah dipersipkan dengan membuat terlebih dahulu baju persatuan anak-anak KP 165 dan mengumpulkan uang biaya ke BJM dengan arisan Rp. 10.000,- satu orang tiap minggunya sampai terkumpul Rp 150.000,- tiap orang, agar dana yang dikeluarkan tidak terlalu terasa membenani. Rencananya piknik ke Water Boom Banjarmasin akan dilaksanakan pada bulan Januari 2012. Sehingga tenggang waktu menabung terbilang cukup panjang sehingga mengumpulkan dana ke BJM tidak akan terasa membebani.<br />
Hari-berganti hari. Akhirnya tanggal yang ditentukan ke BJM sudah semakin dekat. Rencananya akan di laksanakan pada tanggal 12-13 Januari 2012. Namun diluar dugaan waktu yang panjang untuk menabubg tidak dimanfaatkan oleh anak-anak KP 165. Sehingga rencana yag sudah tersusun rapih hancur berantakan.. buyar… hanya 1,2 ,3 aja yang jadi berangkat. Yang lainnya tidak jadi dengan alasan tidak ada dana. Padahal sudah sepakat untuk menabung Rp. 10.000,- tiap minggunya. Tapi ya sudahlah…<br />
Akhirnya rencana keberangkatan di undur jadi tanggal 14-15 dengan personil seadanya. Kami hanya berangkat 1 mobil saja. Padahal rencana sebelumnya akan berangkat dengan 3 mobil..gileee…<br />
Akhirnya kami berangkat dengan personil, Yani, Yatti Bud-bud, Endang, Yessi, Anna Aziza, Andy Bugis, Ucil, dan Vidothebugis. <br />
<br />
foto-foto bareng sebelum berangkat <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVv3kO0yvy4LQ7F2b2Ssi4ypsPhDMa1C3XLeaKMCCwtMwLc2zeoBeyIE2drqedcz6VcECeyPCiORviyCv2H3E_KcY32rBiuNkap_S7rn1t7oIa2nyPPQKf-vArF3FIqLUgIl8-QNFOsQE/s1600/14012012428.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVv3kO0yvy4LQ7F2b2Ssi4ypsPhDMa1C3XLeaKMCCwtMwLc2zeoBeyIE2drqedcz6VcECeyPCiORviyCv2H3E_KcY32rBiuNkap_S7rn1t7oIa2nyPPQKf-vArF3FIqLUgIl8-QNFOsQE/s400/14012012428.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Berfose sebelum masuk Ke Water BooM<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJVmK11IUjkjHG5dMOVstUmGAgApjpGyMNjUT4Hl8z99TMsz_gJSOTS02UCj8wy06z8hZJ2T3VUabsUyrazX9Gnx_Y48gpq8FikL4hZq0G0UCb_09FhrOM_jxeAeWdUxAugecek_3GhSc/s1600/14012012433.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJVmK11IUjkjHG5dMOVstUmGAgApjpGyMNjUT4Hl8z99TMsz_gJSOTS02UCj8wy06z8hZJ2T3VUabsUyrazX9Gnx_Y48gpq8FikL4hZq0G0UCb_09FhrOM_jxeAeWdUxAugecek_3GhSc/s400/14012012433.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwzIjhiLB9bucsVI4XF2Lfww6aAag48zmZOyW6hc5Wl1EvlV0dXzfxecP7zsTbz02raa6KLGDEZyeeUGQmdoln-nVa6y7DDCLQOcbub-8ImgshrRZRBtmKzyk1lCQ9rC-ggUU14zhryNQ/s1600/14012012437.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwzIjhiLB9bucsVI4XF2Lfww6aAag48zmZOyW6hc5Wl1EvlV0dXzfxecP7zsTbz02raa6KLGDEZyeeUGQmdoln-nVa6y7DDCLQOcbub-8ImgshrRZRBtmKzyk1lCQ9rC-ggUU14zhryNQ/s400/14012012437.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM_wJmLqVVAhED8eun13rdfc6JlAO9EgW_uPSzpCRXvHPRQwJ8CsDSjh6Zd9coBe6UI3ZwmGK7Ma0zfLwygAN5qGKDnJ52TYvyCdiCkYN-UTv6nJNo0J9xSYhpRaawO-9J8vHsompYNtk/s1600/14012012439.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM_wJmLqVVAhED8eun13rdfc6JlAO9EgW_uPSzpCRXvHPRQwJ8CsDSjh6Zd9coBe6UI3ZwmGK7Ma0zfLwygAN5qGKDnJ52TYvyCdiCkYN-UTv6nJNo0J9xSYhpRaawO-9J8vHsompYNtk/s400/14012012439.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
siap-siap berseluncur<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlvR4RBG9onCWKSqX4VpCvplGieNlbLuSo0hUfTx1BxhoWsHmeqvGeMlljAIVDgOlCVVJ5emNsz_vv9o9-7NaHqU43WPV9SWtVtVwz9M1CKDASB3WP1jHhHhUVtdaPOeYw4kbi7z6of1w/s1600/14012012444.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlvR4RBG9onCWKSqX4VpCvplGieNlbLuSo0hUfTx1BxhoWsHmeqvGeMlljAIVDgOlCVVJ5emNsz_vv9o9-7NaHqU43WPV9SWtVtVwz9M1CKDASB3WP1jHhHhUVtdaPOeYw4kbi7z6of1w/s400/14012012444.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtN5faVYnwldq93nS2YCgMWk3lXA7nwPcCxHGZWW2I0_QlKd8_nCrHKCAcZzPQg8Y-a4-YCZglIg3eIvnCUYuNeq6AIB-HpLCc-txT1seFIbvl-3d1C1N9FBc6VO3iwLe7bSGZPJK2J2M/s1600/14012012451.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtN5faVYnwldq93nS2YCgMWk3lXA7nwPcCxHGZWW2I0_QlKd8_nCrHKCAcZzPQg8Y-a4-YCZglIg3eIvnCUYuNeq6AIB-HpLCc-txT1seFIbvl-3d1C1N9FBc6VO3iwLe7bSGZPJK2J2M/s400/14012012451.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUtvdVrayfCemaKLZjeD5OPbzegWTyvh27ZKOhfP8P1MTcLVKu0USEv1jQVKfcwSFg8r7rHdmn15XR69PY3iYPYPZjm6GHxtJfSADGVaX16bICYCXO9rqNh4FuzDxmbtEpt0Etqsui1Gk/s1600/14012012464.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUtvdVrayfCemaKLZjeD5OPbzegWTyvh27ZKOhfP8P1MTcLVKu0USEv1jQVKfcwSFg8r7rHdmn15XR69PY3iYPYPZjm6GHxtJfSADGVaX16bICYCXO9rqNh4FuzDxmbtEpt0Etqsui1Gk/s400/14012012464.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCbThiMGxk8DUTdDwv__lA7j8eSLBZxhqWVY5hOvtD3RfgJ-pbTRp1GqdL-zh1Wt5Z8NuOADXMNcsmCAUmpMakYk8A-dF6KESoXl9GmFOYbyTx5i8fA9qOSwKP7lt7iJrmHlYAlciVsJI/s1600/14012012469.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCbThiMGxk8DUTdDwv__lA7j8eSLBZxhqWVY5hOvtD3RfgJ-pbTRp1GqdL-zh1Wt5Z8NuOADXMNcsmCAUmpMakYk8A-dF6KESoXl9GmFOYbyTx5i8fA9qOSwKP7lt7iJrmHlYAlciVsJI/s400/14012012469.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
bersambung....KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-16367993333942437202011-12-29T05:01:00.000-08:002011-12-29T21:22:58.496-08:00OROKCerpen <br />Oleh : Pirdaus Palawero<br /><br />Aku lahir dari rahim seorang wanita yang tak menginginkan kelahiranku dan aku terlahir belum pada waktunya. Aku dilahirkan di dalam rumah yang jauh di dalam hutan. Aku dilahirkan dengan bantuan seorang nenek keriput berwajah garang yang selalu ringan tangan membantu pasiennya yang merupakan pasangan muda mudi yang tak mau menjadi ayah dan ibu terlalu dini, yang sudah barang tentu bantuannya tersebut di beri imbalan dengan harga yang menurut aku sangat mahal, bukan karena resiko meninggalnya Si pasien cukup besar, tapi apalah arti uang sebanyak itu bagi nenek keriput yang tinggal di tengah hutan? Bila dibandingkan besarnya tarif dengan resiko meninggalnya Si Pasien yang cukup besar, maka tarif yang diberikan Si Nenek keriput terbilang sangat mahal bila dibandingkan dengan tarif apabila ditangani oleh seorang <br />tenaga medis yang resiko meninggalnya Si Pasien terbilang cukup rendah. Namun yang membuat mereka memilih Si Nenek keriput adalah tidak adanya tenaga medis yang mau membantu mereka untuk melakukan aborsi karena mereka takut masuk penjara. Membantu pasien untuk melakukan aborsi tanpa adanya syarat secara medis yang mengharuskan pasien menggugurkan kandungannya merupakan perbuatan tindak pidana karena membantu seseorang untuk menghabisi nyawa Si Janin. Empat minggu yang lalu seorang bidan di proses di kepolisian karena ketahuan melakukan praktek aborsi. Bukan hanya tenaga medis yang diancam hukuman penjara tetapi juga kepada siapa saja yang membantu maupun yang dibantu melakukan aborsi. Tiga bulan yang lalu Mak Eja yang tinggal di pinggir kota ditahan polisi karena tertangkap basah membantu seorang wanita penghuni barak yang pernah ditempati wanita yang melahirkanku untuk melakukan aborsi. Bukan hanya Mak Eja tapi kedua pasangan muda mudi yang meminta digugurkan kandungannya juga ikut ditahan polisi. Hanya orang yang tidak berpikir panjang yang mau mengambil resiko seperti ini.Walaupun sudah jelas resikonya baik di dunia maupun di akhirat nanti namun hampir tiap minggu selalu saja ada pasangan muda mudi yang datang ke rumah si Nenek keriput untuk minta bantuan menggugurkan kandungannya. Mereka adalah pasangan muda mudi yang belum mengucapkan ikrar yang suci di depan penghulu, belum ada ikatan secara syah di mata agama. Pasangan muda mudi yang mengsalah artikan tentang cinta. Mereka beranggapan bahwa pasangan mereka tidak mencintainya apabila tidak ada ciuman di kening, tidak ada ciuman di bibir. Menganggap bahwa cinta sejati adalah cinta yang harus mengorbankan apa saja termasuk mahkota paling berharga dari seorang perempuan. Mereka telah terjerumus dalam cinta yang salah, cinta yang di tunggangi hawa nafsu birahi. Sejatinya cinta sejati adalah cinta yang tumbuh dan bersemi dalam suatu ikatan perkawinan yang suci, saling menyayangi dan saling melindungi. Kehamilan di luar nikah akibat pergaulan bebas yang didasari cinta yang ditunggangi nafsu birahi, tak sedikit akan berakhir di gubuk Si Nenek keriput. Ketidak siapan untuk menikah, takut dimarahi orang tua, tidak ingin aibnya diketahui orang banyak maka ia mengambil jalan pintas dengan menggurkan kandungannya. Aku berdiri di sudut beranda depan rumah Si Nenek keriput. Aku memperhatikan belasan orok yang sedang duduk di depan pintu. Bila dilihat sekilas orok-orok ini tampak sangat lucu dan menggemaskan namun bila ditatap lebih lekat maka akan terlihat kabut diwajahnya, wajah murung dengan tatapan sendu. Di wajahnya tersirat kesedihan yang teramat dalam karena tidak sempat memberikan sumbangsinya buat negara ini. Ia sedih karena tidak sempat berbuat untuk memberantas para koruptor yang merugikan negara yang berdampak pada rakyat kecil, mempecundangi manusia berwajah dua di kancah politik negara ini. Orok-orok tersebut sesekali menyeringai, namun aku tidak tahu kepada siapa seringai itu ia berikan. Terkadang mereka menangis sejadi-jadinya membuat para penghuni hutan ketakutan. Aku tidak tahu apa arti tangisannya itu, atau mungkin mereka sedang kehausan karena semenjak mereka keluar dari rahim ibunya mereka tidak pernah merasakan nikmatnya air susu seorang ibu. Aku juga pernah merasakan rasa haus itu, aku menangis, tapi sekarang tidak lagi karena percuma aku menagis, tidak ada yang perduli dengan dahagaku atau keinginanku untuk memiliki mainan layaknya seorang anak-anak yang dibelikan mainan oleh ibunya. Aku sedih bercampur amarah karena kami yang tidak berdosa ini harus menjadi korban dari manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab.Aku masih ingat jelas tujuh bulan yang lalu. Hari itu aku merasa ada yang meremas-remas dan mengurut-ngurut dengan kasar tubuhku. Aku menjerit kesakitan, namun tak ada yang mendengar jeritanku hingga akhirnya aku tak sadarkan diri. Dan ketika kutersadar aku mendapati diriku melayang-layang disamping seorang wanita yang terkapar berlumuran darah yang mungkin itu adalah ibuku. Ia mengalami pendarahan yang hebat. Si Nenek keriput pucat. Seorang laki-laki yang mungkin itu adalah ayahku sangat ketakutan, ia tidak tahu harus berbuat apa. Si Nenek keriput yang kehabisan akal untuk menghentikan pendarahan itu akhirnya menyuruh laki-laki yang memiliki moncong mirip anjing itu untuk membawa wanita berlumuran darah itu ke rumah sakit. Si laki-laki itu langsung bergegas membawa wanita itu menuju ke mobil. Aku mengikutinya. Ia mengendarai mobilnya bagai kesetanan. Sangat kencang. Sampai pada tikungan jalan ia tidak bisa mengendalikan mobilnya dan akhirnya meluncur terjun ke jurang. Tak ada yang tahu. Hanya aku dan sang penggurat takdir yang tahu kejadian ini.Mataku berkaca-kaca mengenang semua itu. Ada amarah yang berkobar-kobar di hatiku namun kepada siapa amarah ini aku tumpahkan. Sekarang aku dan orok-orok itu hanyalah sebentuk roh yang tidak dapat berbuat apa-apa. Kami hanya bisa pasrah menerima perlakuan manusia-manusia yang tak bertanggung jawab tersebut dengan tangis yang menyayat hati.Aku melemparkan pandanganku ke halaman. Dua muda mudi turun dari mobil menterengnya. Siapa lagi mereka ini yang ingin mengikuti jejak kedua orang tuaku. Batinku penuh amarah.<br />*** TAMAT ***KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-88362021571461456192011-12-24T00:58:00.000-08:002011-12-29T23:30:41.206-08:00KOST KU ISTANAKU - part 2(PULKAM MEMICU KEPALA BUNTUNG)<br />
sebuah catatan dari EVA FERBRIANY<br />
<br />
Jum’at, 23 Desember 2011 <br />
Hari ini, hari puncak arus mudik anak-anak kost putri 165. Satu persatu anak-anak pamit untuk pulkam alias pulang kampung, dari pukul 6 pagi sudah ada yang heboh menyiapkan keberangkatannya, sampai anak-anak yang ga berangkatpun juga ikut heboh mengantarkan keberangkatan mereka, mba Arini pun tidak mau ketinggalan menyaksikan momen ini (hahaha...), dia rela pagi-pagi sekali ke kantor untuk absen duluan yang kemudian balik lagi ke kost untuk ikut mengantarkan keberangkatan mereka, hehe....begitu hebohnya pagi ini, semua ini tidak lepas dari rasa persaudaraa kami yang erat dan tidak lagi menganggap satu dengan yang lain sebagai teman tapi saudara.<br />
Sebetulnya liburan ini bukanlah libur panjang seperti libur usai ujian akhir, ini hanya libur untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, sekaligus sebagai hari tenang untuk menghadapi ujian akhir tanggal 2 januari mendatang, namun bagitulah kebiasaan kami para mahasiswa, juga termasuk anak-anak kost putri 165, dimana ada libur, walaupun Cuma sebentar seakan tidak ingin di sia-siakan untuk sejenak berkumpul bersama keluarga di kampung, sekaligus menjenguk kampung halaman. Meskipun di tempuh dengan jarak yang cukup jauh, mereka rela melakukannya, bahkan ada yang hanya naik kendaraan roda dua dengan waktu tempuh hingga 8 jam di perjalanan, (memang jagoan anak-anak kost putri..hehe), ada juga yang barasal dari kabupaten Kotawaringin Barat, dan mereka harus menempuh perjalanan selama 12 jam menggunakan bis angkutan umum lintas kota dan provinsi, dan banyak juga yang menggunakan travel, jasa angkutan perjalanan, semuanya sesuai selera masing-masing dan kantong masing-masing..hehehe....<br />
Namun, sayangnya tahun ini berbeda untuk ku, ku tereliminasi di jajaran mahasiswa yang pulang kampung..hehe..karena tahun ini aku ga pulang, sedih sich, apa lagi ngelihat anak-anak banyak yang pulkam, jadi iri rasanya...(hehehe...so’ mendramatisir)...<br />
Sedih ku ternyata terbayarkan oleh kehadiran kepala buntung (eitz....jangan berfikir yang macam-macam dulu yach..) kepala buntung itu adalah nama makanan, kata papi sich itu makanan khas dari kota asalnya, Makassar, atau lebih tepatnya lagi dari daerah Bugis. Namun kepala buntung yang satu ini sangat spesial, dan beda dari yang lain, karena di masak oleh tangan-tangan handal anak-anak kost putri 165 bersama papi juga tentunya yang bertindak sebagai kepala kokinya...(tidak selamanya yang anda baca itu benar..hehe). <br />
Dari pukul 10 pagi kami sudah mulai meracik bahan-bahan yang di perlukan untuk membuat kepala buntung ini, dari ngupasin kulit pisang, meras santen, sampai nganduk tepung dalam panci kami lakukan sama-sama, dan semua kehebohan itu seperti biasa selalu di abadakan, kali ini melalui video (maklum semua penghuni kost putri pada narsis, jadi ga heran kalo begitu..hehe). di tengah proses memasak pun begitu banyak kelucuan yang terjadi, ternyata papi yang masa kecilnya kurang bahagia, dipasar tadi (saat beli bahan pembuatan kepala buntung) dia beli cairan yang kalau di tiup jadi gelembung-gelembung balon gitu, bahkan beli dua lagi, udah gitu dia ga tau cara makainya, gelembung balonnya ga pernah jadi-jadi, gimana engga, orang papi niupnya aja kaya orang ngajak kelahi,kenceng banget...gimana balonnya ga takut buat keluar(ya...kami sebagai penghuni kost putri yang tahu kecilnya papi ga bahagia sich memaklumi aja sifat kekanak-kanak kan nya..hehe...peace pi) <br />
Yach begitulah kami, tiada hari tanpa tertawa..hehe...<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-
MrwOTjMo8mM/TvdYSf_CpLI/AAAAAAAAAeU/I44sf6DXScU/s1600/Masak.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHhXLkJD9y0n5PeN6fz2aHHXAg5Jr5o_OWhOYfnhdZ0n9h3Kqh4Yl6ppLhQ9KcidrkyCCCFmnAMgXSPhwHOV_Lhrw_udUxkfmwwiiX-OzwvG4eIOQaXl5wSyQPw8Hn47nr1VdFxW49SQo/s320/Masak.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5690113729052714162" /></a><br />
Sambil menunggu matangnya si kepala buntung, papi meracik adonan untuk nantinya disiramkan ke mbak Yuni yang kebetulan hari ini ulang tahun (engga kebetulan sich sebenarnya, emank sudah takdirnya begitu..hehe). Ya biasalah kalau di kost putri 165 ini ada yang ulang tahun, sudah pasti bakal di jailin ama papi. Adonan ini memiliki komposisi yang cukup baik untuk kategori sangat menjijikkan. Satu gelas makanan ikan yang oromanya menyengat, 1/4 kg terigu, cacahan kulit pisang yang penuh dengan getah, 1/2 kg ampas kelapa parut, 1 liter air got. Semua bahan-bahan tersebut di campur jadi satu dalam sebuah teko. Di aduk sampai rata. Adonan siap untuk di gunakan. <br />
Singkat cerita, kepala buntung nya pun masak juga, tapi gak langsung di makan, karena kebetulan anak-anak kost putri siang itu lagi banyak yang keluar jadi acara makan-makannya dilaksanain sore hari dech, sekali gus buat ngerayain ulang tahun mbak Yuni.<br />
Pukul 16.00 wkp (waktu kost putri 165), melalui pengeras suara, papi meminta kepada seluruh penghuni kost untuk berkumpul di taman. Setelah semuanya berkumpul maka acara santap kepala buntung pun dimulai. Anak-anak Kost pun menikmati makanannya dengan lahap, sesekali di selingi dengan canda tawa. Kepala buntung ala kost putri 165 ternyata di gemari oleh para penghuni kost (sebenarnya rasanya biasa aja sich....hehe...tapi kekeluargaannya yang luar biasa). <br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4jLtbtn4vL9G2-GXOCktIPn2kJW4EZv05v_E29-HM3VpVyp-uB-fBJteal2JmuUXjSErU1SdHGWPSQHB3M5wHpeKJJ-qUax8usrF5krAudT9PYzj7Iewre6iVpv5KiPyGrkGnP4Qzl_w/s1600/Mkn+palbut.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4jLtbtn4vL9G2-GXOCktIPn2kJW4EZv05v_E29-HM3VpVyp-uB-fBJteal2JmuUXjSErU1SdHGWPSQHB3M5wHpeKJJ-qUax8usrF5krAudT9PYzj7Iewre6iVpv5KiPyGrkGnP4Qzl_w/s320/Mkn+palbut.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_
5690111247899406322" /></a><br />
.....dan kehebohan pun terjadi, saat papi menyiram mbak Yuni dengan adonan yang telah disiapkannya. Adonan pun memenuhi sekujur tubuh mbak Yuni. Kejar-kejaran pun terjadi. Papi yang ingin menyiram anak-anak yang lain malah papi yang kena siram ama Cita (penghuni KP 165 kamar 25). Karena Cita berhasil menyelamatkan diri maka Sally yang baru saja datang jadi bulan-bulanan papi. Sally disiram pakai kepala buntung. Rambut, wajah dan baju Sally penuh dengan kepala buntung. Hahah....<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVWGFtlWKBg-z4-Xe5UYVpd_MpMUvmdJxgG6L1K_Qa2KeRqcilfoGxEbDxMf_ryym8BvEycye_Mvs8nEMIlxRVjZH4HNeUd9f1LPsfDTlmC_SW1i6aFIwmNCPhxxb7ZzRNaNCyBWHfcAQ/s1600/Yuni.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVWGFtlWKBg-z4-Xe5UYVpd_MpMUvmdJxgG6L1K_Qa2KeRqcilfoGxEbDxMf_ryym8BvEycye_Mvs8nEMIlxRVjZH4HNeUd9f1LPsfDTlmC_SW1i6aFIwmNCPhxxb7ZzRNaNCyBWHfcAQ/s320/Yuni.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5690127331730708834" /></a><br />
Kemudian acara dilanjutkan dengan berfoto bersama (lagi-lagi bernarsis ria..hehe) dan di tutup dengan saling ejek, bahkan teman papi pun tidak luput kami jahili...sampai-sampai dia malu-malu kebo gitu terus masuk ke kamar papi dan ga balik-balik lagi..hehe (maaf ya mas yang belum tahu namanya siapa, jangan jera ke kost kami, itu tanda perkenalan kita..hehe).<br />
Dan yang paling menghebohkan, AKU PUAS MELUMURI KEPALA BUNTUNG DI RAMBUT HINGGA SEKUJUR WAJAH PAPI....hehe...<br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggk8BVZrFDn3j70GtNot3yUSr_IaW9wa53EWavFRLLDXbxlfm2nNpUBcBaitr0C5UnicPDJIOKR8ruTylR_mtpykyo4n7EVHVUR9ab5sWJGrrT7AjFjUbIpDOiN5_XZKleZ9Fo9sdZ5kE/s1600/Foto+brng+ii.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggk8BVZrFDn3j70GtNot3yUSr_IaW9wa53EWavFRLLDXbxlfm2nNpUBcBaitr0C5UnicPDJIOKR8ruTylR_mtpykyo4n7EVHVUR9ab5sWJGrrT7AjFjUbIpDOiN5_XZKleZ9Fo9sdZ5kE/s320/Foto+brng+ii.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5690124120410114738" /></a><br />
<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_zx8j4D5msalEr2dVuQlA8e3rFHIvIkenKaUjemJI91K9jJE1S0jTe-Pxq53YWNUrcKm0pZJVqwxFjhyphenhyphenwqTMF45ZE1yFD8ser36otagTqzMsF9j_nMEJpQpLZTbHdxvve6Akv7r9wn_o/s1600/Foto+brng.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_zx8j4D5msalEr2dVuQlA8e3rFHIvIkenKaUjemJI91K9jJE1S0jTe-Pxq53YWNUrcKm0pZJVqwxFjhyphenhyphenwqTMF45ZE1yFD8ser36otagTqzMsF9j_nMEJpQpLZTbHdxvve6Akv7r9wn_o/s320/Foto+brng.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5690120205292061842" /></a><br />
Selesai...acara sore ini pun berakhir, kembali ke kamar masing-masing untuk mandi, membersihkan diri dari lumuran kepala buntung.....hehehe.KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-81366121922467110782011-12-21T21:41:00.000-08:002020-06-04T07:44:24.645-07:00KOST KU ISTANA KUSebuah catatan dari Eva Febriany<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKQRuuugHAIxaio09enYJ6wIlKmJJFpNeGiLZxE2uTdkp0aXyBT973t0van_VBCZHQ-LWTOHuTS2swKE4uY6Dr8_v6tjX6e8g6R0RBdaGBy0cJfCK3-MYbFaMM0Dm188p5Rg29xL40L6U/s1600/305113_283028071714906_100000231475864_1076849_1956913252_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688946281582994834" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKQRuuugHAIxaio09enYJ6wIlKmJJFpNeGiLZxE2uTdkp0aXyBT973t0van_VBCZHQ-LWTOHuTS2swKE4uY6Dr8_v6tjX6e8g6R0RBdaGBy0cJfCK3-MYbFaMM0Dm188p5Rg29xL40L6U/s320/305113_283028071714906_100000231475864_1076849_1956913252_n.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 250px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<br />
Hai gays....<br />
Perkenalkan, namaku Eva, Ibu RT Komplek KP 165, usiaku masuk 19 tahun pada Februari 2011 lalu. Sekarang aku sedang menempuh pendidikan di Universitas Palangkara dengan mengambil jurusan Teknik Sipil.<br />
Sejak awal kuliah, aku sudah tinggal di Kost Putri 165. Sejujurnya aku tinggal di sini berawal dari faktor ketidak sengajaan (bukan keinginan sendiri gitu). Aku tinggal di sini hanya karena ajakan teman, namun setelah dijalani aku jatuh cinta dengan kost ini. Hehehe....<br />
Menurut teman-temanku yang pernah berkunjung ke kost ku ini, katanya kost ku ini bangunannya elit, unik karena disalah satu bagian bangunannya ada yang menyerupai kapal dan pokoknya bagus dech menurut mereka. Ehm...ternyata teman-temanku hebat ya menilai sesuatu, yach karena memang begitulah adanya. <br />
Kost ku ini memang unik dan untuk kisaran kota tempat tinggalku ini memang sangat jarang di temukan bangunan kost seperti ini, bahkan hingga sampai saat ini aku belum pernah menemui bangunan kost yang mmenyerupai atau bahkan meyerupai kost- an ku ini. Justru yang sedang mejaur saat ini kost- an dengan model memanjang, bertingkat dan atau saling berhadapan antara bangunan yang satu dengan yang lainnya tanpa memberikan sedikit nuansa artistik membuat bangunan-banguna kost itu kelihatan sangat monoton.<br />
Dari depan kost ku tidak tampak seperti kost-an, bahkan bisa dikatanak lebih mirip rumah tinggal, makanya tidak jarang teman-temanku yang ingin berkunjung, suka nyasar mencari kost-an ku ini, karena tidak menyangka kalau rumah yang mereka kira rumah tinggal tersebut ternyata kost-an. Hehehe.....<br />
Ketika kita memasuki kost-an ku, maka yang pertama kita temui adalah sebuah ruangan yang cukup luas yang berfungsi sebagai ruang tamu yang di desain sedemian rupa sehingga terasa nyaman untuk menerima tamu ataupun belajar kelompok bersama teman-teman. Diruangan tersebut kita akan menemui sebuah TV merk Toshiba (eits...gak maksud promosi ya...) berukuran 29 inch lengkap dengan jaringan TV berlangganannya, Indovision (jadi puas dach nontonnya). Kemudoan kita juga akan menemui 2 buah aquarium berukuran sedang yang diletakkan di kedua sudut ruangan sehingga semakin mempercantik ruangan tersebut.<br />
Diruangan tersebutpun terdapat dua meja beserta kursi-kursinya yang sengaja diletakkan untuk menunjang fasilitas belajar bagi penghuni Kost Putri 165 (KP 165). Dan yang tak kalah menarik, pada dinding ruangan ditempel mading Kost Putri 165 yang didalamnya terdapat banyak sekali kumpulan cerita-cerita yang ada di kost ini. Ada cerita tentang ulang tahunnya anak Kost Putri 165,cerita tentang penghuni kost yang lagi tamsya bersama, cerita tentang kepedulian antar sesama penghuni kost saat diantara mereka ada yang sakit, sampai pada foto penghuni kost yang lagi mojok dengan pacarnya. Kemudian di dinding itu pula kita akan temukan sebuah lukisan karya Papi. Aku mengira lukisan itu karya pelukis profesional, eh… ternyata itu karya seorang amatiran. Hehehe.... tapi tenang Pi, lukisannya bagus kok…. Wuueeekkk….<br />
Papi, ya Papi adalah salah satu icon kost putri 165 ini. Mungkin tanpa Papi kost ini bagai sayur tanpa garam. Hehehe...tapi itu bener kok. Papi ini kerjaannya keluar masuk penjara. Sudah pasti di benak kita itu tergambar seraut wajah garang nan seram. Kejam, pembunuh berdarah dingin, tapi ternyata diluar dugaan dia seorang yang sangat lembut dan murah senyum. Prikitiuuww… bahkan jika berkumpul dengan kami para leadis, jiwa pink-nya keluar (tapi dia tetap macho kok.. heheh…). Sifatnya yang sufel, apa adanya dan tidak pilih teman sehingga membuat kami semua sangat akrab sama Papi.<br />
Oo ya, Papi juga teman berantemku. Berantem mulut sich… saling olok-olokan atau debat pendapat yang pada akhirnya selalu aku lah the winner-nya. Yeah..aku adalah sang pemenang. Hehehe… Secara tidak langsung, sikap dia telah mengajarkan kami tentang pentingnya kebersamaan. Perilakunya mencontohkan kami untuk selalu mengeratkan rasa persaudaraan kami anatara anak-anak kost sebagai seorang perantau yang jauh dari keluarga. Pokoknya Papi the best dach (meskipun kadang menyebalkan..hahaha…)<br />
Lanjut ke masalah ruangan…<br />
Nah yang paling menarik di ruangan ini adalah kaca transparan besar sebagai sekat pengganti dinding, sehingga pemandangan yang ada di dalam lingkungan Kost Putri 165 dapat terlihat dengan jelas. Taman beserta 30 kamar yang tersusun rapi serta sebuah bangunan kost yang unik karena desainnya yang mirip dengan kapal juga dapat terlihat jelas dari balik kaca besar tersebut. Keunikan dan keindahan kost – ku ini tidak kalah pula dengan keunikan dan keindahan kebersamaan yang tercipta di keluarga besar Kost Putri 165 ini. Kebersamaan kami cukup erat, baik antara sesama penghuni Kost Putri 165 maupun antara pemilik kost, yang biasa kami sebut Om Bos. Hal tersebut tampak jelas dari segenap aktivitas yang tidak pernah fakum di kost putri 165. Baik itu perayaan ulang tahun anak-anak Kost Putri 165 yang makanannya di masak bersama, ataupun kegiatan bertamasya bersama samapai kegiatan kecil seperti luluran bersama. Hehehe.. om Bos beserta istrinya juga turut andil dalam kebersamaan ini. Meskipun beliau orang yang sibuk, sering bolak balik keluar kota tapi beliau selalu menyempatkan diri minimal seminggu sekali untuk menjenguk kami. Dan saat yang paling menyenangkan adalah ketika Om Bos pulang dari luar kota karena kami akan di bawakan oleh-oleh, apakah itu donking donat, ataukah buah-buahan, ataukah yang lainnya yang dapat dinikmati bersama anak-anak Kost Putri 165. Hehehe…<br />
Begitulah sekilas gambaran tentang kost – ku, menarik bukan..?<br />
Tunggu cerita-cerita selanjutnya ya…KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-16585404577963406972011-12-19T04:16:00.000-08:002011-12-19T23:47:36.014-08:00Bu RT Komplek KP 165Bu RT. Mungkin hanya segelintir orang yang kenal ama dia. Maklum dia kan belum terkenal dan maklum juga kan dia bukan artis, tapi kalau di komplek KP 165 tempat aku tinggal dia cukup terkenal, dalam bahasa kerennya sech “POPULER”. Ya maklum dia kan Bu RT, wajar dong kalau warganya kenal ama dia. Dan yang pasti yang bikin dia populer karena dia satu-satunya penghuni komplek KP 165 yang meiliki bodi kayak BlackBerry. Hehehe...maap ya Bu RT.<br />Bu RT lahir sebagai keturunan orang melayu tepatnya melayu dari ujung Pangkalanbun. Lahir di tanggal 15 bulan Februari tahun 1992, dengan kondisi sempurna. Telinga, hidung, mata, tangan, kaki beserta jari-jarinya lengkap tanpa ada yang kurang begitupun dengan posisinya tanpa ada yang tertukar tempatnya. <br /><br />Foto Bu RT lengkap dengan organ-organnya<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsdVPjQohJxQXsjubhTvl_8wiAVozTuwtAaVwxnGpJ5dNop7Vs6bEbltQ7NL_CToMxuw1UaBNg7s7IqlJKn0J2XUm6QPc7xdFcoM_0fGvOwXuFN_KKUwT40vmCRrjxv7m8xEqOBQfwgQk/s1600/eva+g.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 245px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsdVPjQohJxQXsjubhTvl_8wiAVozTuwtAaVwxnGpJ5dNop7Vs6bEbltQ7NL_CToMxuw1UaBNg7s7IqlJKn0J2XUm6QPc7xdFcoM_0fGvOwXuFN_KKUwT40vmCRrjxv7m8xEqOBQfwgQk/s320/eva+g.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688032029645653682" /></a><br /><br />Bagi aku, Bu RT itu memiliki wajah yang manis semanis dengan sifatnya yang ramah pada setiap orang, bahkan yang tidak dikenalnya sekalipun, misalnya dia berpapasan dengan orang dijalan maka ia akan dengan ceria melempar senyum manisnya... terkadang senyumnya tidak berbalas karena orang yang disenyuminya bingung, mungkin dalam hatinya bilang “'siapa lo.., stress kali ya”. hehehe....<br />Bu RT yang punya cita-cita ingin jadi jurnalis ini selain ramah juga humoris, tapi mungkin lebih tepatnya sech jail..Terkadang kalau ada warga baru, Bu RT suka ngerjain.. Pernah suatu hari ada penghuni baru di Komplek KP 165 lagi. Ceritanya sich mau ngerjain. <br />“Kakak kuliah ya..?” Tanya penghuni baru itu dengan wajah polosnya.<br />“Gak, aku asisten dosen di unpar” jawab Bu RT dengan santai. Maksudnya sich biar anak baru ini kelihatan bego karena berhadapan dengan asdos. Kan lucu tu ngeliat wajah bego nan polos. Namun di luar dugaan malah dia yang di skak mat.<br />“Oooo…pantasan kakak kelihatan tua dan lebih dewasa dari yang lain” jawab warga baru itu dengan wajah datarnya yang polos.<br />Hahahaha…. Tua..? makanya jangan jail kalau lagi orang serius nanya… kena sendiri khan.. atau memang udah TUA ya…tiga kali gak naik kelas ya waktu SD-nya ya.? Hehehe…<br /><br />Bagi aku, Bu RT ini asyik diajak ngobrol karena dia tipe pendengar yang baik walau kadang bikin aku jengkel. Terkadang kalau aku ngomongin sesuatu dia suka mengumam “ yea”. Nada datar, tanpa ekspresi, dan wajah ke arah yang lain. Sikapnya itu seperti melecehkan apa yang aku omongin. Pernah aku protes kenapa dia kayak gitu. Katanya sich dia mengerti apa yang aku omongin. Tapi kata “yea” nya dan gayanya itu memmembuat hatiku teiris-iris. It’s ok. Gak apa-apa. Aku maafkan kok. Dia khan Bu RT tempat aku tinggal, takut kalau aku diusir dari wilayah kekuasaannya. Hehehe…<br /><br />Kata Bu RT “ aku = pelangi” . Pelangi..? Pelangi itu kan memiliki bermacam-macam warna. Wah.. aku curiga ni di balik kerudung dan baju kurungnya itu terdapat panu, kadas, kurap di seluruh badannya. Ich jorok tu…jarang mandi ya...? Hehehe...<br />Kalau aku sech sependapat kalau hidupnya Bu RT itu seperti pelangi yang penuh warna. Kegilaannya yang membuat hidupnya penuh warna. Kegilaanya pada penyu, kegilaannya pada bisnis komersial, kegilaannya pada ilmu (tapi dia paling benci ama ilmu hitam), kegilaannya pada rumah (gak pagi, siang, sore, malam, hampir dia habiskan untuk menggambar rumah. Hihihi…), kegilaannya pada Fitri Tropica. Kalau ketemu ama teman-teman seperguruannya, maksudnya yang sama gilanya maka gaya alay-nya pun keluar… gaya bahasa ala Fitri Tropica.<br />“Tau gak llo, gw abis hamburin uang di mall..?” Bu RT dengan ekspresi ala Fitri Tropica.<br />“Gak tau gw. Ello hamburin kemana-mana uang lo..?” jawab temannya gak kalah alay-nya.<br />“Bego lo. Gw abis belanja ini itu ta’u, ampe uang gw abis sepuluh juta” ujarnya sambil mengacungin sepuluh jarinya ke muka temannya.<br />“tapi mana belanjaan lo?” jawabnya rada bête karena di bego-in ama Bu RT.<br />“ abis gw bagi-bagi ama orang miskin. Gw khan dermawan” <br />Ya itu lah satu penggalan obrolan alay-nya Bu RT. <br />Bu RT tidak hanya alay tapi juga gokil abizz… Dia kalau baru datang atau mau pergi, biasanya dia selalu mengucapkan “assalamu alaikum”. Namun kalau penyakitnya lagi kambuh dia juga akan mengucapkan salam namun pengucapan dan gayanya dengan gaya nge-rep. “Assalamu alaikum” diucapkan sebanyak tiga kali secara beruntun tanpa jeda di ikuti dengan gerakan kedua tangan yang ditusukkan kedepan secara bergantian. Hahaha….gila ya…<br />Terkadang dia juga mirip pendekar dari dunia persilatan. Dia mengingatkanku pada dewa arak dalam film silat yang dibintangi Barry Prima “malaikat bayangan”. Buntalan di pinggang, di belakang pundaknya tergantung sebuah tabung bambu yang berisi arak (dalam bahasa inggrisnya sich “baram”). Nah seperti itulah gaya Bu RT kalau mau pergi ke Kampus. Tasnya bergelantung di samping pinggangnya dan sebuah tabung di pundaknya yang berisi gambar (gambar rumah buat dipamerin ke teman-temannya. “woi lo, liat ni, gw jago nge gambar…! Hehehe…). Siap untuk pergi bertempur…<br /> <br />Kegilaannya pada dunia komersial tumbuh sejak dia bertekat ingin jadi orang kaya. Jadi maklum kalau dia rada-rada pelit ama uang. Sebenarnya bukan pelit sich tapi irit. Irit kan salah satu prinsip untuk kaya harta. (pelit ama irit beda-beda tipis lo.. hehehe…) Tapi kalau soal loyalitas jangan pernah diragukan. Karena dia sangat loyal ama teman-temannya. Di minta tolongin apa aja dia mau, selama dia bisa melakukannya maka dia akan ringan tangan akan membantu, bahkan mencabut bulu ketek sekali pun, karena dia berpikir bahwa membantu sesama dalam kebaikan itu adalah ibadah yang nantinya ibadah itu akan di ganjar berupa pahala dari Allah SWT. Sebagai umat islam, Bu RT percaya banget tentang adanya hari akhirat jadi kudu punya tabungan juga buat hari akhirat nanti berupa pahala. <br />Semoga amal Ibadah Bu RT di terima oleh Allah SWT dan diberi ganjaran pahala yang berlipat ganda. Dan semoga apa yang dicita-citakan Bu RT dapat tercapai. Amin... Hidup Bu RT... Merdeka...<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaP427L1FS1j1b8QbsTAZKjc5fdddmCbD8hQdAiu7ZL92aGPO80dh1jBSjAR1puz05sHj1vVWpEHsTmcRqH2ZjdHOhFlb03E-EaCFqsHXeQSralE5mH6wLQqRdteQv1vqL5R1HvvPgcpA/s1600/eva.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 212px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaP427L1FS1j1b8QbsTAZKjc5fdddmCbD8hQdAiu7ZL92aGPO80dh1jBSjAR1puz05sHj1vVWpEHsTmcRqH2ZjdHOhFlb03E-EaCFqsHXeQSralE5mH6wLQqRdteQv1vqL5R1HvvPgcpA/s320/eva.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688032484043538994" /></a><br />Profil Bu RT<br />Nama Lengkap: Eva Febriani<br />Tempat Tanngal Lahir: Pangkalanbun, 15 Februari 1992<br />Pendidikan: Univesitas Palangkaraya Fakultas Teknik Sipil, angkatan 2010.<br />Hobby: niaga, belajar, ngumpulin uang yang banyak<br />Cita-cita : pengen jadi jurnalis<br /><br />NB: bagi yang kenal dengan Bu RT dan pengen nambahin sesuatu tentang Bu RT, tulis aja di kolom komentar yang ada di bawah posting ini.KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-69478930198400754832011-12-17T06:23:00.000-08:002011-12-17T06:27:50.164-08:00Bidadari Turun dari BecakSebuah syair tak beraturan <br />oleh : Daeng Parukka<br /><br />Dari Jauh mata memandang,tubuhmu sintal bak tubuh Zarah Azhari yang lagi tenar. Dari dekat mata memandang Wajahmu begitu indah untuk dipandang.<br />Tak ingin rasanya mengedipkan mata ini tapi apa daya sekumpulan angin datang menghantam wajahku membuat mataku berkedip,entah dari mana datangnya angin itu,tapi kurasa angin itu bersal dari dikau karena aku mencium aroma JENGKOL.<br />Kumelekkan kembali mataku dengan tajam dan kupandangi wajahmu.<br />MASYA ALLAH,<br />Keningmu Bak Gajah berbaris, Matamu bulat bercahaya bak Rembulan Dikala purnama, Hidungmu mancung semancung hidungku, Bibirmu indah apalagi jikalau engkau tersenyum membuat suasana menjadi adem. <br />Oh Dewata Yang Maha Sempurna,Sungguh engkau telah menciptakan mahluk ajaib yang begitu indah.<br />Ingin sekali rasa Hati Ini Memiliki dirimu tapi Seekor Kumbang telah bertengger dihatimu.Kucoba menembus jendela hatimu dengan Mata Malaikatku tapi sayang Mata Malaikatku terbentur pada gumpalan cintamu yang sebesar gunung terhadap sang kumbang yang mendahuluiku.Oh Dewata Yang Agung Haruskah Kukubur Cintaku ini.<br />Ingin Aku memasukkan kamu kedalam imajinasiku agar hati ini dapat terobati tapi diri ini menyadari,Tak sepadan tak setinggi denganmu kasih (kayak Lagunya Rhoma Irama),<br />Dikau Bak Bunga mawar yang sedang mekar sedangkan aku bak sampah<br />Dikau bak Peri yang turun dari becak sedangkan aku bak monster yang menakutkan,lalat pun takut menyapaku.<br />Oh sungguh tak pantas diri ini berhayal tentangmu.<br />Biarlah. Biarlah cintaku ini kukubur bersama imajinasiku dan mencoba untuk menjadi sahabat yang terbaik untuk kamu,itu pun kalau kamu sudi menjadikan aku sebagai sahabatmu.<br />Palangkaraya, Agustus 2003 <br /><br />NB: Syair tak beraturan ini aku tulis buat seorang cewek yang membuat tidurku tak nyenyak...syair ini aku tulis pada pukul 00.30 saat aku terjaga dari tidur dan susah untuk tidur kembali karena wajah cantik itu terus menyiksa batinku...maka aku putuskan untuk menulis syair yang nantinya aku berikan kepada cewek cantik yang belum begitu aku kenal...KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-19982439789848909732011-12-14T09:24:00.000-08:002011-12-15T14:38:28.186-08:00Nabrak Kamar Mandi<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5CCXV_K8VjqqzCVIB4qm47d2o0guJF0sTE9HTmeXD0zXQs_KQMwVuwbYLiIm_HrMTJduAEUWMVAj8dgBU8Jyew2AyUJRkRsMz9I7vD8iUVZq6jwwrF5dq_TGBrBPgPUZ5PsyyzJcJqL0/s1600/15122011049-002.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5CCXV_K8VjqqzCVIB4qm47d2o0guJF0sTE9HTmeXD0zXQs_KQMwVuwbYLiIm_HrMTJduAEUWMVAj8dgBU8Jyew2AyUJRkRsMz9I7vD8iUVZq6jwwrF5dq_TGBrBPgPUZ5PsyyzJcJqL0/s320/15122011049-002.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686394691994351410" /></a><br />Catatan Lastri<br />Minggu, 11 Desember 2011<br /><br />Weleh...atit lagi...<br />Baru aja kemarin nabrak kamar mandi eh malah sekarang pake pingsan lagi...<br />Kemarin tu ceritanya gini...<br />Pintu garasi terletak di samping kiri rumah. Akses dari pintu garasi menuju kedalam sejauh 3 meter sangat sempit untuk ukuran sepeda motor karena hanya berukuran 1 meter. Hal ini dipersempit oleh adanya dua buah kamar mandi di depan pintu masuk garasi. Jadi pintu masuk ke garasi terlihat seperti sebuah terowongan pendek. Hal ini dipersulit pula karena pada saat dari luar mau masuk ke garasi merupakan belokan dan menaiki sedikit tanjakan sehingga pada saat mau memasukkan motor harus membutuhkan kecermatan dan keahlian berkendara yang mempuni karena kalau tidak sepeda motor akan menabrak tembok ataupun kamar mandi. Hehehe…<br />Hampir setiap hari ada aja anak-anak KP 165 yang motornya nyangkut di pintu garasi, apakah karena dia kurang hati-hati atau memang belum lihai naik motornya. Hehehe…(sori ya buat yang selalu nyangkut…). Nah kali ini giliran Lastri yang beraksi. Hari ntu Rabu tanggal 7 Sekitar pukul 19:00, Lastri baru saja pulang nyari makan di laut. Hehehe...di warung kaleee... Lastri langsung memasukkan motornya ke dalam rumah. Namun baru ban depannya yang menaiki tanjakan tiba-tiba ban depannya slip karena licin sehingga Lastri kehilangan keseimbangan. Dan akhirnya Ia pun terjatuh ketimpa sepeda motornya sendiri..Lastri mengalami cidera pada pahanya. Lastri tidak sanggup menggerakkan pahanya. Terkilir mungkin ya,,? Tau ah gelap..hehehe…itu yang terjadi pada Lastri, namun motornya tak mau kalah gengsi..kaca lampu dan tebeng bagian depannya pecah…cek cek cek…hendak menangis rasanya aku mendengarnya..hikz…<br />Kembali kepada Lastri..<br />Lastri sekarang berada di TWENTY ONE. hihihi… Tepatnya di tempat tidur mbak Arini (lho kok di twenty one sich, bukannya tu bioskop…? Iya, soalnya kamar mbak Arini tu kamar 21) terbaring dengan wajah meringis menahan sakit. Ia dikerubuni ama teman-teman sekosnya, anak-anak KP 165. Mereka tak kalah menyedihakan karena wajah mereka dibikin sesedih mungkin agar terlihat mereka ikut prihatin dengan keadaan Lastri (bukan dibikin-bikin kale tapi emang lagi prihatin beneran...) . <br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOrhmnKpkvkHlZH0302PF2j_XBXN1YiRHc2TcoHnKNE4yK87bYcF_Ehb3EipgLtgFtF0Hv4gCopAtsXAOjNv4Uu-bZMWo9fBhHOprljysxBM0KEmNtZejjPeuwRmnj9GxPXcXCNP-gf10/s1600/07122011013-001.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOrhmnKpkvkHlZH0302PF2j_XBXN1YiRHc2TcoHnKNE4yK87bYcF_Ehb3EipgLtgFtF0Hv4gCopAtsXAOjNv4Uu-bZMWo9fBhHOprljysxBM0KEmNtZejjPeuwRmnj9GxPXcXCNP-gf10/s320/07122011013-001.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686038460419724962" /></a><br />Setelah 20 menit menunggu akhirnya datang Papi, singkatan dari Pak Pirdaus (hehehe…lucu ya singkatannya) datang membawa seorang Nenek untuk memberikan pertolongan pertama pada paha Lastri yang keseleo (bahasa inggrisnya sich..terpelecok. hehehe..). oh ya nama nenek ini keren loh..namanya Nenek Galau. Maklum sekarang khan lagi tren tu kata galau jadi biar terkenal dan dapat job banyak maka diberilah nama Nenek galau. Hehehe…Silvy said : stop..bukan Nenek Galau namanya tapi Nenek Kurau..wah gak bener ni penulisnya ni..<br />Ops..cucunya marah..hehehe…<br />Nenek Kurau pun beraksi. Ia mengeluarkan perlengkapannya dari dalam tasnya. Ia mengeluarkan salah satu botol diantara beberapa botol yang ada di dalam tasnya (Gak mau kalah juga ya ama dokter yang membawa tas peralatan dokter..) Botol itu berisi minyak ajaib, sekali oles langsung “teriak”. Hihihi…. Tapi dijamin dah sembuh kalau uda waktunya..hehehe.. <br />Lastri teriak-teriak kesakitan saat pahanya di bantai ama Nenek Kurau. Di gencet-gencet, di plitir-plintir, poko’e dibantai abizz..hahaha…abis gitu pahanya di balut dengan ramuan ala Nenek Kurau. Setelah di balut dengan ramuan maka berakhirlah ritual pengobatan dari Nenek Kurau..<br />Memang mujarab ramuan dari Nenek Kurau..esoknya Lastri udah bisa berjalan..hidup Nenek Kurau, Hidup Lastry..merdeka..hehehe..<br />Baru beberapa hari sembuh dari terkilir eh malah sekarang pingsan. Tepatnya hari Minggu, tanggal 11. Setelah magrib berlalu Lastri pergi ke dokter karena sakit kepalanya kambuh..setelah pulang berobat eh malah semaput. Tapi untung aja ga pingsannya uda di rumah bukan di tengah jalan. Eh dikerubuni lagi deh ama teman-teman se kost, anak-anak KP 165. Jadi rame dech kamarnya… 30 menit ia pingsan akhirnya Papi datang bawa mobil mau dibawa ke rumah sakit namun pihak keluarga Lastri bilang gak usah di bawa ke rumah sakit karena katanya dia bukan pingsan biasa tapi ada kakek buyutnya yang datang dari dunia lain untuk mengunjunginya. Jadi metode penyembuhannya harus dengan kekuatan ghaib pula.. ada-ada aja..ya sudah lah, kita ikuti aturan mainnya aja.. <br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7ZDJY61gGfEqohw3BHv05vOjcE6xA4QepKNkLRiLVPpABXaIulm-DglGfUQ0G_-RQNPabxM-Uan3P8QP3Q0IK3oGy9IRCYpfTWLTulxnDBsK5IQLveedRDVddf_SRsAUk3IhuqE8gGzY/s1600/lastri+atit-001.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7ZDJY61gGfEqohw3BHv05vOjcE6xA4QepKNkLRiLVPpABXaIulm-DglGfUQ0G_-RQNPabxM-Uan3P8QP3Q0IK3oGy9IRCYpfTWLTulxnDBsK5IQLveedRDVddf_SRsAUk3IhuqE8gGzY/s320/lastri+atit-001.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5686039252317521906" /></a><br />setelah hampir satu jam berkutat dengan embah buyutnya akhirnya Lastri pun siuman dan embah buyutnya pun pulang… yah ngeropotin banget sich mbah buyut nich… kalau mau say hallo gak usah pake nyiksa gitu dong… nih khan musim duren jadi bawa duren dong biar bisa dimakan rame-rame.. hehehe.. hus, orang tua di candain.. kualat lo.. maap yah mbah buyut…KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-5276550779840085362011-12-11T11:50:00.000-08:002011-12-22T05:31:39.234-08:00SAHABAT UNTUK SELAMANYASebuah catatan dari SALLY MUNYAZH,<br /><br />Satu dari sekian banyak waktu di kehidupanku, <br />mungkin tak akan lagi kutemukan saat-saat terbaik <br />yang sering kita lalui bersama...<br />Karena tidak dapat di pungkiri <br />akan ada saatnya kita tak mungkin bersama lagi... <br />Dimana semua gelak canda tawa itu tidak akan pernah kita rasakan lagi, <br />dimana semua kebersamaan itu tak akan kita lalui lagi...<br />Dan saat itu yang ada hanya kita sendiri <br />bersama kehidupan baru kita masing-masing <br />yang harus kita jalani sampai hari tua nanti <br />dimana segala sesuatunya akan jadi kenangan <br />yang sedikit demi sedikit akan memudar...<br />Sahabat...hari ini kukatakan, kamu, kalian, kita, <br />akan selalu ada disini, di hatiku, <br />dan semua moment yang berharga yang kita lalui dengan kebersamaan, <br />tak akan bisa terlupakan <br />meski nantinya hanya akan menjadi suatu kenangan <br />yang terekam dalam memori. <br />Tapi aku berjanji, <br />saat semua yang terjadi selama ini tak akan kita dapatkan lagi, <br />sampai saat itulah kau, kalian tetap dihatiku, <br />karena meski berapapun jarak yang memisahkan kita <br />sesungguhnya kita hanyalah sejauh do'a.<br /><br /><br /> Sally Munyazh<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1nRH57XsXsX9-YrGASACDYsF1n5e_-qMDXuFxvFNP8eOOfVOC7FvO1KSGN7dO5ilymf9yCe3fqkBk19BVLJ63hTohuYu8HCA-V-i0Jpcd6cqFfSkZzxBfZxMOl52eTkk2b43KwzEHKXI/s1600/19764_1123387304603_1824726983_243853_1073706_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1nRH57XsXsX9-YrGASACDYsF1n5e_-qMDXuFxvFNP8eOOfVOC7FvO1KSGN7dO5ilymf9yCe3fqkBk19BVLJ63hTohuYu8HCA-V-i0Jpcd6cqFfSkZzxBfZxMOl52eTkk2b43KwzEHKXI/s320/19764_1123387304603_1824726983_243853_1073706_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688944651342981634" /></a>KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-63099494110667009272011-12-09T12:18:00.000-08:002011-12-09T12:23:31.805-08:00Kehilangansudah tak terhitung hari aq tlah bersamanya. Sudah tak terhitung kenangan yg aq lewati bersamanya. Pada awalnya kebersamaanku dengannya begitu indah. Bercanda dan tertawa bersama. Hari-hari ku pun penuh warna. Main bola bersama, berlarian di bawah hujan, makan pentol bersama-sama. Semua aq lalui bersamanya begitu indah. Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan rasa itu pun datang...Jemu, Hambar. Aq tidak merasakan kebahagian seperti dulu, Keindahan percintaan seperti dulu. Hubunganku dengannya jadi terasa hambar. tiba-tiba aq merasa tidak cocok lagi dengannya. Sepertinya cintaku telah pudar. Aq tidak tahu kenapa perasaanku ini jadi berubah padahal kekasihku tak pernah sedikitpun meninggalkan aq, menghianati aq. Dia selalu setia dan tulus mencintaiku. Apa yang terjadi dengan diriku. Apakah karena mata malaikat itu, mata indah namun bukan mata kekasihku. Kata-katanya membuat aq melayang dan aq pun terpikat. Rasa bahagia yg dulu aq rasakan dengan kekasihku kini aq rasakan bila berada di dekat si mata malaikat. Akhirnya akupun memutuskan untuk meninggalkan kekasihku dan memilih bersama dengan si mata malaikat. Aq melalui hari-hariku dengan sangat bahagia bersama si mata malaikat. Hingga pada suatu hari aq mengetahui kalau ternyata si mata malaikat itu adalah bajingan. Dia mempunyai beberapa pacar. Dan aq adalah kekasih gelapnya diantara kekasih-kekasih gelapnya. Aq sangat terpukul, aq meradang. Betapa bodohnya aq begitu mudah termakan bujuk rayunya. Dan ketika itu aq tersadar betapa aq telah menyia-nyiakan cinta yg tulus dari kekasihku yg dulu. Aq masih ingat ketika aku memutuskannya, dia menangis, memohon agar aq tak meninggalkannya namun mataku tlah dibutakan oleh rayuan si mata malaikat sehingga aq begitu mudahnya mencampakkan kekasih yg benar-benar mencintaiku. Kini aku menyesal dan merasa sangat kehilangannya. Aq ingin dia kembali padaku. Namun semuanya sudah terlambat. Kini dia terbujur kaku, mati merana karena cintanya yg kuhianati. Ya Allah ampuni aq.. Tolong aku ya Allah, kembalikan dia kepadaku.....KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-87383720825942400622011-11-08T23:06:00.000-08:002011-11-24T03:57:55.544-08:00Manfaat Kopi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW98lK4eizDQSSLCu7bWpkOlLLI-M9_yh6fiNq58zxZlPaX1PBeZbgLiBjTIlb7Wi9EHEdaBVYe05neLTO1H5-z7b_TGRzgV_3QtTeDsXX8u9b3ZS0grtab3YqNFUAcmz17YG1ezxNZec/s1600/coffee_cup1.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 224px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW98lK4eizDQSSLCu7bWpkOlLLI-M9_yh6fiNq58zxZlPaX1PBeZbgLiBjTIlb7Wi9EHEdaBVYe05neLTO1H5-z7b_TGRzgV_3QtTeDsXX8u9b3ZS0grtab3YqNFUAcmz17YG1ezxNZec/s320/coffee_cup1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5672892095014445602" border="0" /></a><br />Hi, guys. aku pengen bagi-bagi info buat teman-teman pengunjung KP 165 (kost putri 165). Tahu gak kalau kalau kopi yang hitam itu memiliki banyak manfaat lo. Nah ini beberapa point manfaat dari secangkir minuman yang bernama kopi :<br /><br /><ol><li>Kafein yang terkandung didalam kopi adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun obat-obatan. </li><li>Kafein membantu Anda untuk bisa berpikir lebih cepat. Cobalah mengkonsumsi kopi atau teh 15 menit atau 30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak. </li><li>Kafein mencegah gigi berlubang. Cobalah untuk meminum secangkir kopi hangat atau teh hangat sesaat setelah Anda mengkonsumsi cookies, cake coklat yang lezat, permen rasa buah atau sepotong roti manis. Joe Vinson, Ph.D., dari University of Scranton menjelaskan bahwa kafein yang terdapat dalam minuman ini ternyata sangat tangguh memberantas bakteri penyebab gigi berlubang. </li><li>Kafein mengurangi derita sakit kepala. Penelitian menemukan kafein yang terdapat dalam kopi atau teh (dalam jumlah tertentu) sanggup menolong mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat atau secangkir black tea. Jadi, sebelum mengkonsumsi obat cobalah dulu sembuhkan sakit kepala Anda dengan minuman berkafein. </li><li>Kafein bisa melegakan napas penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru. </li><li>Kafein dapat membuat badan tidak cepat lelah, bisa melakukan aktifitas fisik lebih lama, di perkirakan karena kafein membuat “bahan bakar” yang dipakai otot lebih lama. </li><li>Kafein bisa meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar dan energik. </li><li>Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis). </li><li>Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein. </li><li>Kafein dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA. </li><li>Kafein juga melindungi jantung dan kanker. </li><li>Untuk mengurangi risiko pengidapan diabetes mulailah meminum kopi. Seseorang yang minum kopi lebih dari enam cangkir sehari berisiko rendah terserang diabetes dibanding dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali. Demikian simpulan sebuah riset skala besar yang dilakukan pada 80 ribu orang selama 18 tahun di AS.</li><li>Parkinson jarang ditemukan pada orang yang minum kopi secara teratur. Sebuah riset menyimpulkan penyakit ini justru ditemukan pada pria yang tidak minum kopi tiga kali lebih banyak daripada pria penikmat kopi. </li><li>Minum kopi membuat sperma “berenang” lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal ini diumumkan para ilmuwan Brasil dalam pertemuan “American Society for Reproductive Medicine” di San Antonio, dimana pembicaraan utama berkisar pada efek obat-obatan terhadap kesuburankaum adam.<br /></li></ol>Banyak bukan manfaatnya? so, kenapa guys tidak mulai mengawali hari-hari kamu dengan secangkir kopi?<br /><br />Sumber : detikhealth, cyberman, solusisehat, alatkesehatan dan waspadaKOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-82321129522872767702011-11-08T00:44:00.000-08:002011-11-08T01:37:38.096-08:00PERSAHABATANPada dasarnya Islam mengajarkan tiap orang untuk saling mengasihi sesamanya dan membangun jalinan persahabatan. Semua itu tidak terbatas hanya kepada sesama jenis,namun juga kepada lawan jenis.<br /><br />Hanya saja khusus dengan lawan jenis, maka Islam menggariskan hal-hal pokok agar niat dan maksud baik persahabatan itu tidak dikotori dengan fitnah dan nafsu rendah. Untuk itu Islam telah telah membuat aturan dan ketentuan yang berlaku umum serta menjelaskan hal-hal apakah yang dilarang.<br /><br /><br />Di antara jalan-jalan yang diharamkan Islam ialah:<br /><br />- Bersendirian dengan seorang perempuan lain. Yang dimaksud perempuan lain, yaitu: bukan isteri, bukan salah satu kerabat yang haram dikawin untuk selama-lamanya, seperti ibu, saudara, bibi dan sebagainya. Ini bukan berarti menghilangkan kepercayaan kedua belah pihak atau salah satunya, tetapi demi menjaga kedua insan tersebut dari perasaan-perasaan yang tidak baik yang biasa bergelora dalam hati ketika bertemunya dua jenis itu, tanpa ada orang ketiganya.<br /><br />Dalam hal ini Rasulullah bersabda sebagai berikut:<br /><br />“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan.” (Riwayat Ahmad)<br />“Jangan sekali-kali salah seorang di antara kamu menyendiri dengan seorang perempuan, kecuali bersama mahramnya.”<br /><br />Imam Qurthubi dalam menafsirkan firman Allah yang berkenaan dengan isteri-isteri Nabi, yaitu yang tersebut dalam surah al-Ahzab ayat 53, yang artinya:<br /><br />“Apabila kamu minta sesuatu (makanan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari balik tabir. Karena yang demikian itu lebih dapat membersihkan hati-hati kamu dan hati-hati mereka itu,”<br /><br />Beliau mengatakan: maksudnya perasaan-perasaan yang timbul dari orang laki-laki terhadap orang perempuan, dan perasaan-perasaan perempuan terhadap laki-laki. Yakni cara seperti itu lebih ampuh untuk meniadakan perasaan-perasaan bimbang dan lebih dapat menjauhkan dari tuduhan yang bukan-bukan dan lebih positif untuk melindungi keluarga.<br /><br />Ini berarti, bahwa manusia tidak boleh percaya pada diri sendiri dalam hubungannya dengan masalah bersendirian dengan lawan jenis yang tidak halal baginya. Oleh karena itu menjauhi hal tersebut akan lebih baik dan lebih dapat melindungi serta lebih sempurna penjagaannya. Juga tidak boleh bercakap-cakap, berkomunikasi, dan memandang tanpa ada kebutuhan yang sangat mendesak. Sebab, ini semua bisa menjadi<br />fitnah yang menjadi pintu masuk maksiat.<br /><br />Sebuah syair berbunyi,<br /><br />Awalnya pandangan, lalu senyuman dan sapaan.<br />Selanjutnya kata-kata, janji, dan perjumpaan.<br />Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in,<br />Wallahu A`lam Bish-shawab.<br /><br />Secara umum, kehidupan laki-laki dan wanita adalah terpisah (infishal), artinya <br />kehidupan sosial mereka sebagian besar dihabiskan bersama keluarganya dan sesama <br />mereka (laki-laki dengan laki-laki dan wanita dengan wanita). <br /><br />Dalilnya adalah ketika beberapa wanita bertanya kepada Rasulullah saw.: <br /><br />“Ya Rasulullah, kami tidak mendapat peluang untuk belajar di majelismu yang dipenuhi kaum laki-laki, maka berilah kami kesempatan agar kami dapat belajar darimu pada kesempatan itu.” Kemudian Rasulullah menjawab: “Bagianmu adalah di rumah si fulanah.”<br />Maka beliau datang kepada mereka (kaum wanita) pada hari dan tempat yang telah dijanjikan dan beliau mengajar mereka. Sehingga interaksi yang terjadi antara <br />keduanya sangat kecil dan hanya terjadi dalam hal-hal tertentu saja.<br />Tidak bisa dinafikan bahwa laki-laki dan wanita pasti akan berinteraksi satu dengan yang lain, sehingga perlu pengaturan tehadap interaksi tersebut. Menjadikan lawan jenis sebagai teman bisa saja dilakukan asal sesuai dengan syariat Islam. Sesuai dengan syariat Islam maksudnya adalah dalam bergaul selalu mengikuti kaidah hukum syara’ (Islam). <br /><br />Beberapa hal yang harus diperhatikan agar persahabatan sesuai dengan syara’ <br />adalah:<br /><br />1. Menundukkan pandangan. <br /><br />Maksudnya adalah memandang kepada yang bukan aurat dari lawan jenis dan<br />memandang selain aurat tidak dengan syahwat. <br />Dalilnya adalah al-Qur’an Surat An-Nuur [24]: 30-31.<br /><br />2. Tidak berkhalwat (menyepi, berdua-duaan dengan lawan jenis).<br /><br />Hal ini berlandaskan pada Sabda Rasulullah saw. yang berbunyi: <br />“Janganlah sekali-kali salah seorang diantara kalian bersunyi-sunyi dengan<br />perempuan lain, kecuali disertai dengan muhrimnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)<br /><br />3. Tidak masuk ke tempat tinggal wanita. <br /><br />Dalilnya adalah sabda Rasulullah, dari Uqbah bin Amir ra.,bahwasannya Rasulullah saw. bersabda: <br />“Takutlah kalian untuk bertamu kepada wanita!"<br />seorang laki-laki Anshar bertanya: “bagaimana kalau saudara ipar (besan)?”<br />Rasulullah bersabda: “Ipar sama dengan kematian.” (Mutafaq alaih).<br /><br />4. Berinteraksi hanya pada keadaan yang dibenarkan oleh syara’, misalnya dalam hal pendidikan, jual beli, dan pengobatan (dalam beberapa kasus).<br /><br />5. Berteman karena Allah swt semata.<br /><br />Rasulullah memerintahkan hal ini dengan jelas. Berdasarkan hadist dari Abdullah<br />bin Mas’ud riwayat al-Hakim dalam al-Mustadrak. Rasullulah bersabda: <br /><br />“Wahai Abdullah bin Mas’ud! Ibnu Mas’ud berkata: “Ada apa ya<br />Rasulullah? (Ia mengatakannya tiga kali)” Rasulullah bertanya: “Maukah Engkau <br />tahu, tali keimanan manakah yang paling kuat?” Aku berkata: “Allah dan Rasul-Nya <br />lebih tahu.” Rasulullah bersabda: “Tali keimanan yang paling kuat adalah loyalitas kepada<br />Allah, dengan mencintai dan membenci (segala sesuatu) hanya karena-Nya.”.<br /><br /> <br /><br />Selain itu perlu diperhatikan pula, agar teman tetap menjadi teman, yaitu<br />dengan cara:<br /><br />a. Kurangi frekwensi pertemuan yang tidak perlu.<br /><br />b. Jangan berbicara dan berpenampilan yang menimbulkan daya tarik bagi lawan jenis.<br /><br />c. Menutup aurat dan memakai jilbab bagi wanita.<br /><br />d. Kurangi berhubungan. (maksudnya seperti, sms, nelpon, e-mail dan chatting) <br /><br />e. Menjaga hati.<br /><br />Hal ini berlaku juga kepada aktivis pengajian, karena dewa cupid merentangkan busurnya tidak laporan dulu lho! Dekatkan diri kepada Allah SWT...karena dengan banyak mengingatnya dan mengingat dosa-dosa kita yang telah lalu dalam sholat kita bisa jadi solusi yang mujarab. Menjadikan lawan jenis sebagai teman, dilakukan sebatas apa yang telah dijelaskan diatas, dan tak lebih dari itu. Hukum syara’ yang lain akan berlaku jika kita menginginkan yang lebih dari yang telah disampaikan di atas.<br /><br />Aktifitas seperti curhat masalah pelajaran, teman, keluarga, classified ploblem, <br />minta usulan sambil makan berdua, nemenin beli kado atau hadiah, nganterin pulang ketika kegiatan berakhir terlalu malam, jalan bareng ke mall atau plaza, bikin PR, tugas dan laporan berdua, semua hal tersebut bisa dilakukan jika dan hanya jika keduanya telah diikat dengan simpul agung pernikahan.<br />Artinya, aktifitas persahabatan yang sejati hanya bisa berlaku kepada Istri suami,<br />dan teman yang sejenis (laki-laki dengan laki-laki atau wanita dengan wanita) dan mukmin sebagaimana penjelasan di al-Qur’an sebelumnya.<br /><br />Menjadi Sahabat Sejati<br /><br />Syaikh al-Ghazali menjelaskan lima hal yang harus dilakukan untuk mengikat <br />persaudaraan, lima hal itu adalah:<br /><br />1. Dalam hal harta, hendaklah, setidaknya, adalah seperti budakmu, maka urusannya <br />menjadi bagian dari kepentinganmu. Pertengahannya adalah menjadikannya setingkat <br />denganmu, karena, persaudaraan memunculkan persekutuan dan kesamaan. Yang paling tinggi adalah memuliakannya diatas dirimu. Maka engkau meninggalkan urusan dirimu untuk mengurus kepentingannya. Ini merupakan tingkatan yang paling tinggi. <br />2. Membantu memenuhi kebutuhannya sebelum diminta. <br />3. Tidak mendatangkan sesuatu yang tidak disukainya.<br />4. Berbicara dengan sesuatu yang disukainya berupa pujian tanpa keluar dari kebenaran.<br />5. Memenuhi janji dan keikhlasan.<br /><br />Menemukan Sahabat Sejati<br /><br />Selain batasan umum yang telah diberikan al-Qur’an dan Hadist di atas,<br />tentu perlu pula kita cari penjelasan lebih rinci tentang sahabat sejati ini.<br /><br />Tipe teman yang patut dijadikan sahabat :<br /><br />1. Mau berbagi apa saja<br /><br /> Individu dari kategori ini ternyata sanggup menomorduakan krisis yang<br />sedang dialaminya demi seorang sahabat. Tetapi kamu jangan mengambil <br />kesempatan atas kebaikan dirinya.<br /><br /> Bagaimana ingin mengenal pasti individu ini..??<br /><br />• Dia tidak menipu dan mampu menyimpan rahasia walaupun perkara kecil.<br /><br />• Dia sering menanyakan kabar tentang dirimu.<br /><br />• Karier impiannya adalah sebagai seorang ahli psikologi.<br /><br />2. Memahami<br /><br />Kamu bisa menerima dan mendengar nasihat serta pandangan yang diberikan<br />dengan hati terbuka. Nasihat yang diberikan juga amat meyakinkan kamu, individu ini<br />wajar kamu dampingi sebagai sahabat sejati.<br />Bagaimana ingin mengenal pasti individu ini..??<br /><br />• Dia bersedia dihubungi kapan saja... 24 jam sehari, 7 hari seminggu!<br />• Dia seorang teman yang keukeuh memegang janji. Dalam persahabatan, dia adalah sahabat yang setia.<br />• Dalam permasalahan kamu dia banyak membantu. Dia mampu mengenali apakah individu yang berhubungan denganmu itu, benar-benar ikhlas atau mungkin ingin memperalatmu.<br /><br />3. Profesional <br /><br />Saat kamu mengalami permasalahan, dia akan datang menghampirimu dan <br />berusaha memahami keadaanmu. Dia berusaha memberi nasihat dengan meletakkan dirimu<br />dalam dirinya. Nasihat dan pandangannya itu pun tidak mempunyai unsur berat sebelah dan sekaligus tidak mengkambinghitamkan seseorang. Jelaslah bahwa dia sahabat yang<br />profesional yang bisa kamu dampingi.<br /><br />Bagaimana ingin mengenal pasti individu ini..??<br /><br />• Dia bijak menjaga emosimu setiap kali kamu berada dalam keadaan tegang<br />• Setiap kali kamu menyatakan pandangan dan usulan, dia mendengarnya dengan ikhlas dan hormat. Kamu boleh melihat kejujuran itu dari sinar matanya. <br />• Dia tidak pernah memberi alasan sekiranya kamu ajak bertemu. Walaupun dia tahu bahwa dirinya akan menjadi tempat curahan masalahmu pada waktu itu!<br /><br />4. Jujur<br /><br />Setiap kali ada yang tidak pas dengan penampilan dan keadaanmu, dia akan<br />menegurmu dengan bijak. Dia berkeinginan agar kamu kelihatan perfect setiap saat.<br />Dari teguran dan komentar yang diberikan itu ternyata membangun kamu. Kamu boleh<br />menerima tegurannya dengan hati yang terbuka.<br /><br />Bagaimana ingin mengenal pasti individu ini..??<br /><br />• Dia adalah individu yang lurus. Walau bagaimanapun, keterus-terangannya itu tidak Menyakitkan hatimu.<br />• Dia mau menjadi tulang belakangmu.<br />• Kamu sentiasa merasakan bahawa nasihatnya amat berharga.<br /><br />Itu semua beberapa tips yang bisa diambil, Begitupula berlaku sebaliknya <br />terhadap mereka yang patut dihindari.<br /><br />Walhasil, Allah SWT. telah memberikan rambu-rambunya dalam mencari sahabat. Setiap aktifitas yang kita lakukan, tentu punya tujuan, dan sebagai seorang muslim tujuan<br />hidupnya tidak lain adalah untuk mencari ridha Allah SWT., sehingga ketika mencari<br />sahabat sejati pun demikian, tentu yang dicari adalah yang bisa saling mengajak kepada keridhaan Allah SWT. semata, dan bukan mengajak kepada kemurkaan Allah SWT.<br />Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu Bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (Masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka,lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imran [3]: 103)<br /><br />Wallahu alamu bishawab.<br /><br />"Manusia yang terbaik adalah yang paling banyak membaca,<br />paling bertakwa, paling sering beramar ma'ruf nahi munkar, dan paling gemar<br />menjalin hubungan silaturahmi." (Muhammad SAW).KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-4835717534945971942011-09-09T09:29:00.000-07:002020-06-07T07:56:42.177-07:00surat benci untuk senior (mos unpar 2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimbD5Uf2tmorFIYbChVF2rzsjO96brpnbeAcVzgXVB71VEkBRhrxEBdffozfKzobFGwUwFdv21QLi8VZXyXlryvUznavjGtDBIfw43_dxoNgeDbU0dk23BgkqlFbIhyphenhyphen3UMY0RjZpL0xMM/s1600/surat+cinta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="520" data-original-width="935" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimbD5Uf2tmorFIYbChVF2rzsjO96brpnbeAcVzgXVB71VEkBRhrxEBdffozfKzobFGwUwFdv21QLi8VZXyXlryvUznavjGtDBIfw43_dxoNgeDbU0dk23BgkqlFbIhyphenhyphen3UMY0RjZpL0xMM/s400/surat+cinta.jpg" width="400" /></a></div>
Hallo Kak Sabrang<br />
…ups…gak pantas aku memanggil kamu dengan sebutan kakak karena aku tidak punya kakak yang memiliki sifat yang jahat…kamu cocoknya kau panggil Kucluk…<br />
Woi..kucluk, terpaksa kali ini aku merepotkanmu untuk membaca surat ini.<br />
Sebelumnya, semoga kamu siap jiwa dan raga untuk membaca suaratku ini…<br />
Sebelumnya, puncak amaraku kulampiaskan pada boneka monyet dikamarku dengan kutendang, kutusuk pisau, kucabik-cabik, namun itu semua tak cukup untuk mengobati rasa sakit hatiku dan amarahku pada kamu. Aku akan merasa cukup puas bila segala-kata-kata cacian dan hinaan yang paling busuk aku lontarkan langsung pada kamu…<br />
Kucluk sialan, kucluk keong, dasar bego, dasar jelek, dasar gak punya otak, dasar idiot….dasar bungul…hahaha…bwee…<br />
Mungkin kamu akan mengatakan aku pengecut, tapi aku hanya takut kalau berhadapan langsung dengan kamu, aku tidak bisa membendung emosiku dan mencabik-cabik dirimu dengan pisauku…<br />
Sifat kamu yang arogan, sangat kasar, galak dan tatapanmu yang sinis telah membuat aku sakit hati, membuat hatiku berdarah-darah. Jangan salahkan kalau aku dendam denganmu karena sebenarnya sifat kamulah yang menanamkan rasa benci dan dendam dihatiku…<br />
Cukup sampai disini suratku. Kurasa ini sudah cukup untuk membuatmu sadar bahwa betapa aku sangat membencimu…<br />
<br />
Dariku yang mendendam<br />
Ayuni Putri DewiKOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-82998884418533750702011-09-09T09:26:00.000-07:002020-06-07T07:56:16.447-07:00surat cinta buat senior (mos unpar 2011)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimbD5Uf2tmorFIYbChVF2rzsjO96brpnbeAcVzgXVB71VEkBRhrxEBdffozfKzobFGwUwFdv21QLi8VZXyXlryvUznavjGtDBIfw43_dxoNgeDbU0dk23BgkqlFbIhyphenhyphen3UMY0RjZpL0xMM/s1600/surat+cinta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="520" data-original-width="935" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimbD5Uf2tmorFIYbChVF2rzsjO96brpnbeAcVzgXVB71VEkBRhrxEBdffozfKzobFGwUwFdv21QLi8VZXyXlryvUznavjGtDBIfw43_dxoNgeDbU0dk23BgkqlFbIhyphenhyphen3UMY0RjZpL0xMM/s320/surat+cinta.jpg" width="320" /></a></div>
Dear Kak Bagas..<br />
Hai Kak, apa kabar..? baik dong…hehehe…<br />
Mungkin kakak sedikit kaget dengan kehadiran suratku ini dan mungkin sedikit rada lucu dizaman modern ini masih aja pake surat-suratan (kecuali surat resmi..hehehe..)<br />
…tapi apa boleh buat karena hanya lewat surat ini aku bias berceloteh…karena aku malu bila harus berbicara langsung dengan Kakak, dan terlalu panjang bila harus nge-sms kakak (nge-sms..? nomor HP kakak aja aku ga punya..hehehe…)<br />
Langsung aja deh…<br />
Kakak Bagas…sejak pertama melihat kakak, menatap mata kakak dalam diamku, ada rasa yang berbeda, debar jantungku tak menentu. Berbunga-bunga di hati ini bila kakak menyapaku, bahagia hati ini bila kakak berada di dekatku…apakah ini yang dinamakan cinta..?<br />
Dari dulu aku ga pernah percaya tentang cinta pada pandangan pertama namun kali ini aku mengalaminya, dan aku percaya ini adalah cinta, cinta pada pandangan pertama…<br />
Kak Bagas…sebenarnya aku malu untuk mengatakkan ini tapi aku takut ini akan jadi tumor di kepalaku karena selalu memikirkanmu dan takut jadi kangker di hatiku karena cinta yang kupendam…<br />
Kak Bagas…maukah kakak menjadi pacarku, aku janji akan menjadi pacarmu yang setia dan akan selalu mencintaimu samapai penghujung usiaku.<br />
Ku harap kakak mau membalas suratku ini, apapun jawaban kakak akan saya terima…<br />
Terima kasih kakak sudah sudi membaca suratku ini..<br />
<br />
Dariku yang mencintaimu<br />
Ayuni Putri DewiKOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-52501971007783855042011-09-09T09:23:00.000-07:002020-06-07T07:55:18.170-07:00surat benci buat senior<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeShJ3QRZSppDNQ22CC4VCGfNoCtFDCRPf6KXf88BjqCaWHv6RSywhLPx2kYR7kX92K90NZgig1UTCSnlb-DCN06pjVbgAgjyMxYUmGeqpxz4RCYLJ6eNr8zPNwZLYxtAX28HWgoKIDh0/s1600/surat+cinta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="520" data-original-width="935" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeShJ3QRZSppDNQ22CC4VCGfNoCtFDCRPf6KXf88BjqCaWHv6RSywhLPx2kYR7kX92K90NZgig1UTCSnlb-DCN06pjVbgAgjyMxYUmGeqpxz4RCYLJ6eNr8zPNwZLYxtAX28HWgoKIDh0/s320/surat+cinta.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Kepada Kak Dwi Astuti<br />
<br />
Kak Dwi…mungkin kakak sedikit bertanya keong mana yang memberikan kakak surat. Agar kakak tidak penasaran dan gentayangan menanyai satu-satu keong-keong maka biarlah kusebutkan namuku tiga kali biar kakak lebih jelas dan dapat mengingat namaku “jahriati..jahriati…Jahriati…”<br />
<br />
Kak Dwi …semenjak ketemu dengan kakak, aku sudah di tanami dikepalu dengan kegalakan kakak. Kukira itu memang kesalahanku namun setiap kali aku ketemu dengan kakak, kakak selalu memarah-marahiku tanpa alasan dan berusaha mencari-cari kesalahan diriku….dari situ membuat benih-benih kebencian yang ada dalam diriku tumbuh dan tumbuh menjadi pohon raksasa yang membentuk serupa monster yang siap melabrak segalanya. Kebencianku kepada kakak telah mengubah dan membuang sisi positif yang ada pada kakak. Sehingga yang terlihat hanyalah kebencian…<br />
<br />
Kak Dwi yang keong siput yang sangat aku benci…bila kelak aku jadi pengusa di negeri ini, aku akan mengusirmu jauh-jauh dari negeri ini dan kularang bagi Negara-negara lain untuk menerimamu…Hahahaha…..<br />
<br />
Kak Dwi yang keong siput….sebenarnya bila kakak kalu diam kelihatan cantik sih, tapi kalau sudah tanduknya naik membuat aku seperti melihat monster yang hendak menelanaku… dan membuat aku berteriak sekali lagi….AKU BENCI KAK DWIIIIIII………..<br />
<br />
Dariku Yang Penuh Benci<br />
<br />
JahriatiKOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-78293817804717055732011-09-09T09:17:00.000-07:002020-06-07T07:55:35.523-07:00surat cinta buat senior<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeShJ3QRZSppDNQ22CC4VCGfNoCtFDCRPf6KXf88BjqCaWHv6RSywhLPx2kYR7kX92K90NZgig1UTCSnlb-DCN06pjVbgAgjyMxYUmGeqpxz4RCYLJ6eNr8zPNwZLYxtAX28HWgoKIDh0/s1600/surat+cinta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="520" data-original-width="935" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeShJ3QRZSppDNQ22CC4VCGfNoCtFDCRPf6KXf88BjqCaWHv6RSywhLPx2kYR7kX92K90NZgig1UTCSnlb-DCN06pjVbgAgjyMxYUmGeqpxz4RCYLJ6eNr8zPNwZLYxtAX28HWgoKIDh0/s400/surat+cinta.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Dear Muhammad Rifai<br />
Mungkin kakak terkejut dan bertanya-tanya melihat kehadiran surat ini. Dari mana surat ini datangnya…? Biar kakak gak pusing mikirinnya maka ini diriku pengagummu, Jahriati. Itu nama panggilanku. Mungkin kakak bertanya siapa Jahriati ini. Ya memang diriku baru muncul didunia persilatan ini tergolong masih baru (hehehe..), karena aku memang angkatan baru di perguruan ini. <br />
Kak Rifai,…gak apa-apa ya aku memanggil kakak dengan sebutan Kak Rifai saja…? Sejak aku melihatmu aku merasa bahwa matamu adalah mata yang terindah yang pernah aku lihat. Matamu bulat bening dan tajam seperti mata elang. Menatap matamu membuat lawan jenismu akan terhipnotis dan merasakan dirinya berada disurga. Seperti diriku yang terhipnotis oleh keindahan matamu sampai-sampai aku menabrak temanku karena menatap matamu sambil berjalan. Gak lucu memang tapi itulah kegilaan yang terjadi pada diriku.<br />
Kak Rifai..semenjak melihatmu aku tidak menunggu waktu untuk mengatakan kakak adalah lelaki terganteng yang pernah aku lihat. Mungkin kakak menganggap aku bercanda tapi memang tak dapat dipungkiri karena bukan hanya aku yang mengatakan Kak Rifai ganteng tetapi semua teman-temanku mengatakan demikian. Dan itu membuat aku semakin kokoh pada keyakinanku bahwa kakak memang lelaki terganteng seeeduniaa….<br />
Kak Rifa..dan semenjak melihat kakak, aku tidak menuggu waktu untuk mengatakan kalau akau jatuh cinta pada kakak. Mungkin kakak mengatakan aku lebay..tapi memang itulah yang terjadi pada diriku. Memang cinta tidak pernah diduga datangnya dan muncul begitu saja. Datang begitu saja sejak aku melihat kakak.<br />
Kak Rifai..semenjak melihat kakak semenjak itupula wajah kakak selalu membayangi langkahku, dalam lamunanku dan bahkan dalam tidurku kakak selalu hadir menghiasi mimpi-mimpi indahku. Dalam setiap hembus nafasku nama kakak selalu terlafas sayup-sayup.<br />
Kak Rifai…sungguh..sungguh aku tak pernah berbohong tentang perasaanku ini padamu. Hatiku benar-benar terlanjur kakak bawa sehingga tak mampu lagi diri ini untuk pergi kelain hati.<br />
Kak Rifai…sungguh bahagia diri ini bila hati yang kau tawan ini kakak sirami dengan cinta yang sama aku rasakan. Bila cintaku ini kakak sambut, aku akan persembahkan yang terindah buat kakak..<br />
Cukup ini yang aku sampaikan karena malam kian larut…<br />
<br />
Wassalam.<br />
<br />
JahriatiKOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-87650703766213942952011-08-03T07:58:00.000-07:002020-06-07T08:02:03.765-07:00Menara III<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMs0e80IORO9vIxYhvRnWSUr7Ehnj6RPeJEDQGrA1Osg-GnO_W2yZnjwITMsyeJSvjw6MTyIiD1ptQq70DNjhHKmiO06sjk1v3Rpqr-Nq19SvHjPwICEKFOUBU_ndws4jQWrbLwk93BwPO/s1600/menara+III.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMs0e80IORO9vIxYhvRnWSUr7Ehnj6RPeJEDQGrA1Osg-GnO_W2yZnjwITMsyeJSvjw6MTyIiD1ptQq70DNjhHKmiO06sjk1v3Rpqr-Nq19SvHjPwICEKFOUBU_ndws4jQWrbLwk93BwPO/s320/menara+III.jpg" /></span></a>
</div>
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Menara tiga, inilah kamarku yang kedua setelah kamarku yang dirumah. Menara ini terletak di sudut kiri bagian belakang pagar tembok penjara yang berdiri kokoh dengan ketinggian 4,5 meter dari permukaan tanah.menara ini memiliki luas 2x2 meter dan tinggi dari lantai dari langit-langit kamar sekitar 2,5 meter saja. Diluar kamar terdapat selasar yang mengelilingi ruangan. Selasar ini terbuat dari papan kayu ulin dengan lebar 70 cm. sebagai pengaman, selasar ini diberi pagar yang terbuat dari balok kayu ulin juga. Dinding menara III 80 persennya adalah kaca transparan dan 7 buah daun jendela yang bertumpu pada kusen, ini untuk memudahkan kami mengontrol jalur steril area dari pelarian. Sedangkan 20 persennya adalah beton yang diberi cat putih. Cat putihnya ini bila bergesekan dengan badan maka cat tersebut akan menempel di badan. karenanya itulah akhirnya aku berinisiatif mengecat ulang dinding tersebut dengan cat yang lebih berkualitas. Dinding bagian dalam ruangan aku beri warna abu-abu. Sedangkan dinding luarnya aku beri warna coklat setinggi 70 cm sedangkan bagian atasnya aku pertahankan warna putih, begitupun dengan langit-langit kamar masih tetap warna putih. <br />
</span></div>
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Di dalam kamar terdapat kayu yang sudah lapuk menyerupai kursi sebagai tempat sandaran senjata (softgun). Di sudut lain terdapat sebuah jecklistrik lubang 3 yang aku pasang dua tahun lalu. Ini penting karena selain untuk mencharger HT juga untuk mencharger handphon dan laptop sebagai pengusir jenuh dan kantuk. Pada dinding kamar terdapat poster tulisan ayat kursi. Poster ini ditempel oleh salah seorang seniorku yang sangat takut sama hantu. Di atas selasar digantung sebuah lonceng berbahan kuningan yang kami pukul sekitar 15 menit sekali sebagai tanda bahwa petugas menara pegintai masih terjaga. Untuk naik keatas menara kita akan melewati pintu besi dan tangga besi.<br />
</span></div>
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Di menara III memang tidak ada yang istimewa namun menara ini bak kamar ke 2 ku setelah kamarku dirumah. Menara III merupakan tempat aku mendapatkan inspirasi/ide-ide dalam merajut masa depanku. Suasana yang tenang, sunyi menjadikan menara III sebagai tempat untuk menyandarkan badan dan pikiranku dari segala persoalan yang kadang membuat beban hidup semakin berat. Menara III tempat aku melumat buku-buku. Mulai dari novel, buku-buku pembangun spiritual, buku biografi, buku pencerahan/ motivasi dan lain-lain. Buku-buku itu lah sebagai penghilang rasa suntuk dan kantuk sekaligus penambah wawasan. Menara III bagiku selalu menyajikan sesuatu ketenangan. <br />
</span></div>
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Pada awalnya menara III adalah momok yang menakutkan pada malam hari. Bukan hanya aku tetapi teman-teman yang lain. Ini karena cerita misteri senior kami seputar menara III. Kebanyakan senior kami pernah melihat penampakan. Apakah itu kuntilanak, hantu tanpa kepala, suara derap kaki namun tidak ada orang. Namun bagi aku bukan di menara III nya yang menyeramkan tetapi ketika berjalan menuju ke menara III. Karena ketika aku sudah berada diatas menara, aku merasa tenang. Jalan menuju ke menara III penuh dengan semak belukar diantara pohon pisang dan papaya. Seakan-akan dibalik rerimbunan semak-semak tersebut bersembunyi hantu-hantu yang menyeramkan. Apalagi cerita sekitar menara II yang kami lewati menuju ke menara III. Konon kata senior kami menara tersebut adalah rumahnya para hantu. Memang menara tersebut tidak difungsikan lagi karena kekurangan personil pengamanan. Ketika aku melewati menara II, semua ayat-ayat pengusir hantu aku baca dalam hati. Namun demikian bulu kuduku masih tetap berdiri. Jantungku berdegup kencang. Aku seperti tersengat listrik. Aku merasa tak berkepala. Namun Alhamdulillah aku tidak pernah ditampakkan hal-hal yang menyeramkan seperti yang diceritakan senior kami. </span><br />
<span style="font-size: large;">Karena sudah terbiasa melewati jalanan menuju menara III akhirnya rasa takut itu perlahan-lahan sirna. Apalagi sekarang jalan menuju menara III sangat bersih, tidak ada semak-semak maupun pohon-pohon yang membuat pikiran jadi parno. Menara III kau selalu dihatiku.</span></div>
<br />
<br />KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.921327-31.6684965 72.612733 30.0899465 155.229921tag:blogger.com,1999:blog-6419976513782300086.post-84592992705625274222011-05-20T07:47:00.001-07:002020-06-07T07:01:44.087-07:00Picknik Anak-anak KP 165Bukit Batu- Kasongan<br />
Kalimantan Tengah<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho-iXsC_zjZQ6LowPhJiuF2UsB-4RkCHrsbeVkJsUlN7ipjO7ChhzWQy9gu0DiOwtlyYwYn-56CbQv6ZGtlfb_XV68e5pTwJy_ins4oypHkAkFkV7o0T6wQR5x-dozpGzdgKsYl6wfj78/s1600/17052011464.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" height="480" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608810472343880146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho-iXsC_zjZQ6LowPhJiuF2UsB-4RkCHrsbeVkJsUlN7ipjO7ChhzWQy9gu0DiOwtlyYwYn-56CbQv6ZGtlfb_XV68e5pTwJy_ins4oypHkAkFkV7o0T6wQR5x-dozpGzdgKsYl6wfj78/s640/17052011464.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" width="640" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvI7KnFX_PGyEilXvMRA0tJZlBPXd-OsXCB37WKvr1CMZk-qJB8b4nQa9PBCfb19LRrMIJqUjisvUNOpiRZ6vVylV30HStrYMnr8snrG7F3rmHHAznXLkYG2JIR_tYppPeelcEGYuDtqA/s1600/17052011470.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" height="480" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608811380839668626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvI7KnFX_PGyEilXvMRA0tJZlBPXd-OsXCB37WKvr1CMZk-qJB8b4nQa9PBCfb19LRrMIJqUjisvUNOpiRZ6vVylV30HStrYMnr8snrG7F3rmHHAznXLkYG2JIR_tYppPeelcEGYuDtqA/s640/17052011470.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" width="640" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij_wqnG8BxR5dba60gyd10x0bpbJUfLJ330x4p0Mq5Pmys3WEardxk8ACLfhYo0rYYRvICFjBoXoXAgoWaig5K9rvUhRbsXp7qekokRJOd170JcxGXivk_03Y6t4qsOX99S3yIYSTA8Ns/s1600/17052011526.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" height="480" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608811047267139474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij_wqnG8BxR5dba60gyd10x0bpbJUfLJ330x4p0Mq5Pmys3WEardxk8ACLfhYo0rYYRvICFjBoXoXAgoWaig5K9rvUhRbsXp7qekokRJOd170JcxGXivk_03Y6t4qsOX99S3yIYSTA8Ns/s640/17052011526.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" width="640" /></a><br />
<br />
Outbound-Taman alam Tangkiling<br />
Kalimantan Tengah<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg07zDx-hSCJCmL2AhIJK2Twx3fi7kWtTcJKtjoonQRSs5nDZlTneOqelqjTDgWIo4_B3QStERehcyVD6oVGu_kdyqE7mJ5JxKH7kc1kWMIGv27Y_qNa3Rl9GB6PXuWh5WQfPXiswZdMxs/s1600/17052011530.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" height="480" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608813160732516626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg07zDx-hSCJCmL2AhIJK2Twx3fi7kWtTcJKtjoonQRSs5nDZlTneOqelqjTDgWIo4_B3QStERehcyVD6oVGu_kdyqE7mJ5JxKH7kc1kWMIGv27Y_qNa3Rl9GB6PXuWh5WQfPXiswZdMxs/s640/17052011530.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" width="640" /></a><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglBW0FZO5705JiqUQSJsTdQMtWznVgCpENQK31HVwT7dBH8_Gaxy09FiZdjc9cGfKOzReT4Bc4Niaw5RgI_BqlbB_9FLnfzrHarVE0B3fyIjX6nFV3hILQO5Csr5GWednuvEUs41ZXXuM/s1600/17052011533.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" height="480" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608814559190434738" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglBW0FZO5705JiqUQSJsTdQMtWznVgCpENQK31HVwT7dBH8_Gaxy09FiZdjc9cGfKOzReT4Bc4Niaw5RgI_BqlbB_9FLnfzrHarVE0B3fyIjX6nFV3hILQO5Csr5GWednuvEUs41ZXXuM/s640/17052011533.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" width="640" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYhMRXPsKwP-EfHx4j6m8IyAH8LCunph01eg9lGDj-DOMoNHomRqckCW85fOpAhML4Ezk0Vo8hW6fUg05pg84KAxxHlWJzxrWkpIPKNInjGxMrOeaV0sA4CjZ2uiKK3UipgsaOJFg_Tho/s1600/17052011538.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" height="480" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608815626640631842" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYhMRXPsKwP-EfHx4j6m8IyAH8LCunph01eg9lGDj-DOMoNHomRqckCW85fOpAhML4Ezk0Vo8hW6fUg05pg84KAxxHlWJzxrWkpIPKNInjGxMrOeaV0sA4CjZ2uiKK3UipgsaOJFg_Tho/s640/17052011538.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" width="640" /></a><br />
<br />
Danau Fantasi-Km 21 Tangkiling<br />
Kalimantan Tengah<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikoc6YWBSA5KO7ZayV1JI2a9iBEzUluSFYrdxk09q3kmj3NQFt1YUNsVssMZwk_D9HzQH8vh2-2l655KSWv_84OEyF7WIb09j2Vo_hYuZKINUagPIuCiXFRAqy9LDSRCNCfX23dIjqR4M/s1600/17052011585.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" height="480" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608811876683457746" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikoc6YWBSA5KO7ZayV1JI2a9iBEzUluSFYrdxk09q3kmj3NQFt1YUNsVssMZwk_D9HzQH8vh2-2l655KSWv_84OEyF7WIb09j2Vo_hYuZKINUagPIuCiXFRAqy9LDSRCNCfX23dIjqR4M/s640/17052011585.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" width="640" /></a><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Eh47k20PaRgcGIsQAupwhYgfBPOAoHK2E33eV-UAV_RqfVKSKDzZKNe-NHXEkEI_gvhe31ouEZSyLCETB_jeyicbX54ym9ZhkyUzOhTs_hifMrRhmvFRismRwIcBNwOY2xYTUh6uD-4/s1600/17052011627.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" height="480" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608812442771657106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Eh47k20PaRgcGIsQAupwhYgfBPOAoHK2E33eV-UAV_RqfVKSKDzZKNe-NHXEkEI_gvhe31ouEZSyLCETB_jeyicbX54ym9ZhkyUzOhTs_hifMrRhmvFRismRwIcBNwOY2xYTUh6uD-4/s640/17052011627.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" width="640" /></a>KOST PUTRI 165http://www.blogger.com/profile/16907863807613960606noreply@blogger.com1